KARAWANG.Jabar,ekspressinews.com
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memuji revitalisasi dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang sebagai rumah sakit rujukan di Jawa Barat dengan berbagai fasilitas yang memadai.
Pujian itu berlangsung dalam kegiatan Revitalisasi & Transformasi Center of Excellent RSUD Karawang yang berlangsung pada Sabtu (15/7/2023). Acara tersebut dihadiri oleh peserta dari Dinas Kesehatan se-Jawa Barat serta Direktur Utama RSUD se-Jawa Barat ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Jawa Barat.
Menkes Budi menyampaikan pentingnya RSUD untuk melakukan perbaikan transformasi dalam sistem kesehatan. Ia juga menegaskan bahwa prioritas harus diberikan untuk menjaga orang tetap sehat dengan memastikan fasilitas dan juga berbagai tempat di rumah sakit, bukan hanya mengobati mereka ketika sudah sakit. Paradigma ini merupakan misi dunia dalam bidang kesehatan yang harus disadari oleh masyarakat Indonesia.
“Anggaran yang besar harus diperuntukkan untuk menjaga kesehatan, bukan hanya mengobati. Kita harus mengatasi banyak hal, seperti memastikan keluarga yang mengantar pasien atau yang menjaga pasien tetap sehat selama di rumah sakit, artinya perlu ada tindakan khusus agar jangan sampai yang menjaga orang sakit ikutan sakit juga karena tidak ada fasilitas memadai, karena anggaran ini perlu digunakan dengan baik misalnya suplai alat kesehatan dan berbagai aspek lainnya,” ujar Menkes Budi Gunawan.
Ia juga menekankan pentingnya peran RSUD Karawang dalam hal ini untuk lebih aktif dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan seluruh tenaga medis di Jawa Barat. RSUD Karawang harus menjadi contoh dan sumber pembelajaran, baik bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa bagi rumah sakit maupun kampus di Jawa Barat, demi meningkatkan kualitas layanan tenaga kesehatan dan mencapai standar kesuksesan yang sama.
Dalam kegiatan ini juga terdapat dukungan positif dari Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana yang menyatakan perkembangan infrastruktur RSUD Karawang dan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Nantinya masyarakat Karawang yang punya penyakit dengan penanganan khusus tidak perlu lagi pergi ke Jakarta atau Bandung, karena Karawang sudah memadai. Bahkan masyakarat se-Jawa Barat pun bisa mendapatkan penanganan maksimal dengan sumberdaya yang memadai di RSUD Karawang,” ucap Bupati dalam pidato pembukaan kegiatannya.
dr. Fitra Hergyana, Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit RSUD Karawang, menyampaikan kebanggaannya atas perjalanan panjang RSUD Karawang dalam memperbaiki berbagai aspek, termasuk pelayanan, tempat parkir, dan sistem IT, dalam waktu dua tahun satu bulan empat belas hari. Proses ini adalah hasil dari kolaborasi semua pihak yang terlibat, menggarisbawahi pentingnya transformasi kesehatan yang merata hingga ke daerah-daerah.
“Kami telah membangun infrastruktur kesehatan yang berkualitas di tingkat daerah, berkat kerjasama dengan tingkat provinsi dan nasional hingga pihak swasta yang mendukung meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Karawang dan Jawa Barat secara keseluruhan. RSUD Karawang kedepannya semoga bisa membantu pertumbuhan RSUD lain di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Salah satu pencapaian yang diungkapkan adalah adanya berbagai macam poli khusus di RSUD Karawang, seperti poli anak, kanker, jantung, obgyn, dan lainnya. Selain itu, RSUD Karawang juga menegaskan komitmennya dalam menyamakan fasilitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna BPJS dengan yang bukan peserta BPJS.
Acara peluncuran Revitalisasi & Transformasi Center of Excellent RSUD Karawang ini menjadi bukti konkret upaya RSUD Karawang dan pihak terkait dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat se-Jawa Barat.
Dengan semakin baiknya RSUD Karawang sebagai rumah sakit rujukan tingkat provinsi, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi seluruh Jawa Barat dan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lainnya untuk mengikuti semangat dalam menyediakan pelayanan terbaik bagi kesehatan masyarakat
(Biro-Korlipda/RedPemda)