BLITAR.Jatim,ekspresinews.com l Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 diterjunkan pada pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Sabtu (16/3/2024).
Ada berbagai pembangunan infrastruktur yang dikerjakan, yakni berupa rabat jalan, perbaikan sabuk dam dan talud serta drainase, rehab mushola, rehab RTLH dan jambanisasi.
Kita ketahui bersama bahwa para prajurit Satgas TMMD berasal dari berbagai macam asal daerah, suku, bahasa dan budaya.
Namun keberadaan mereka dengan segala perbedaannya tidak mempengaruhi spirit kebersamaan mereka. Semuanya disatukan tekad bahwa walau berbeda namun satu cita cita luhur untuk memajukan bangsa di berbagai bidang.
Utamanya kali ini mereka tunjukkan dengan karya nyata terus bersinergi dan bergotong-royong bersama masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan proyek TMMD ke-119 ini.
“Gotong-royong adalah menjadi kunci suksesnya dari setiap gelaran TMMD,” tegas Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana dalam rilis tertulisnya.
Berbagai tantangan pun dihadapi, khususnya dengan kondisi geografis ditunjang sulitnya medan yang ada, namun semuanya mampu mereka atasi dengan penuh semangat juang dan kebersamaan yang mereka bangun.
“Hanya dengan bekal semangat kebersamaan semacam itu menjadikan nilai positif pada gelaran TMMD ke-119 saat ini. Sehingga progres pengerjaan yang dicapai semakin membuahkan hasil yang lebih baik,” tuturnya.
“Dan berbagai perbedaan yang ada mencerminkan suatu kebhinnekaan namun satu tujuan utama demi keberhasilan dan kesuksesan program TMMD ini,” tutupnya (Dim0808).
TMMD Ke – 119 Kodim 0808/Blitar Adalah Cermin Kebhinnekatunggalikaan
Blitar – Ratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 diterjunkan pada pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Wonotirto Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Sabtu (16/3/2024).
Ada berbagai pembangunan infrastruktur yang dikerjakan, yakni berupa rabat jalan, perbaikan sabuk dam dan talud serta drainase, rehab mushola, rehab RTLH dan jambanisasi.
Kita ketahui bersama bahwa para prajurit Satgas TMMD berasal dari berbagai macam asal daerah, suku, bahasa dan budaya.
Namun keberadaan mereka dengan segala perbedaannya tidak mempengaruhi spirit kebersamaan mereka. Semuanya disatukan tekad bahwa walau berbeda namun satu cita cita luhur untuk memajukan bangsa di berbagai bidang.
Utamanya kali ini mereka tunjukkan dengan karya nyata terus bersinergi dan bergotong-royong bersama masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan proyek TMMD ke-119 ini.
“Gotong-royong adalah menjadi kunci suksesnya dari setiap gelaran TMMD,” tegas Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana dalam rilis tertulisnya.
Berbagai tantangan pun dihadapi, khususnya dengan kondisi geografis ditunjang sulitnya medan yang ada, namun semuanya mampu mereka atasi dengan penuh semangat juang dan kebersamaan yang mereka bangun.
“Hanya dengan bekal semangat kebersamaan semacam itu menjadikan nilai positif pada gelaran TMMD ke-119 saat ini. Sehingga progres pengerjaan yang dicapai semakin membuahkan hasil yang lebih baik,” tuturnya.
“Dan berbagai perbedaan yang ada mencerminkan suatu kebhinnekaan namun satu tujuan utama demi keberhasilan dan kesuksesan program tersebut
(Biro-WAG.PersNasNKRI/RedMabesTNI) *#Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA