PEKANBARU-Riau, ekspresinwes.com.
Konflik agraria di Riau seakan tak pernah padam. Hal itu yang dirasakan warga Teluk Pulau Hulu Bapak Auzar alias Buyung dimana tanahnya diduga termasuk areal PT. Sindora Seraya.
Resah dengan masa depan tanah ladangnya yang tak tentu juntrungan, akhirnya Auzar Alias Buyung mengadukukan hal itu ke Pakar Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Dr Elviriadi, M.Si.
“Alhamdulillah untung tadi bertemu pak Doktor. Jadi Sayo curhat lah. Macam Mano nasib tanah ladang Sayo tu. Anak anak perlu masa depan jugo. Kalau Ado seiket dapat jugo lah, ” ungkap Auzar didampingi sahabatnya di Secawan Kopi beberapa waktu lalu.
Dihubungi terpisah, Pakar Lingkungan Dr Elviriadi mengatakan siap mengobservasi lokasi kejadian.
“InsyaAllah besok siap Jumat saya turun ke Teluk Pulau. Saya akan pastikan areal, titik koordinat, sempadan, juga profil perusahaan ini. Berapa luas HGU atau perijinannya. Data fisik dan data yuridis tanah PT.Sindora Seraya ini. Siapa ownership nya? ” Imbuh putra Selatpanjang kepada media awak media ini.”kamis (2/1/25).
Akademisi yang kerap jadi ahli di pengadilan itu menyatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Bersama sahabat saya Saiful sang jurnalis investigatif, saya akan kejar Kasus ini sampai ke mana. Saya akan bawa ke Pak Presiden Prabowo ke istana negara. Demi masyarakat kecil Riau yang makin hari makin tak dihiraukan pemimpinnya. Lelamo temakol Pulau Berkey meloncat ke pangkuan cukong seribu kubah gambut. Kepunan telouw temakol Berkey laaaaaah, ” pungkas peneliti temakol yang ikhlas gundul permanen demi hutan Berkey.(SB)*
(Korlioda-AS/RedPemda) *#Terintegrasi Mediacetak AMPER@ PressTASI PUSAKA EksPRESSi MEREKAT dan JAringan Wartanet Aktivis Relawan nusantarA* ?08314822e467. 082802391556. 085701336668. 083117120679
