Kalbar.Sanggau,ekspresinews.com
Selain dapat menunjang berbagai aktivitas warga, listrik juga dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Demikian yang diungkap Muhammad Isra, Manager PLN UP3 Sanggau, diruang kerjanya pada Senin (9/5).
Diakuinya, selain sosialisasi terkait keselamatan dan kesehatan ketenagalistrikan, pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan listrik untuk menambah penghasilan keluarga. Salah satunya, yang dilakukan di Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
“Selain masalah keselamatan ketenagalistrikan, kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan juga berupa edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar dapat menggunakan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif guna meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkap Isra.
Dikatakannya, banyak potensi peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di daerah pedesaan yang belum dikelola dengan baik.
“Desa Baru sendiri merupakan kawasan yang berdekatan dengan bantaran sungai. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari sungai. Kami berharap, keberadaan listrik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas usaha keluarga, salah satunya membuat bahan olahan makanan yang berasal dari ikan, undang, dan lain-lain,” tutur Isra.
Sementara itu, Dede Mardi (43) Kepala Dusun Nyandang, Desa Baru Kecamatan Nanga Pinoh, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PLN sangat membantu dalam mengedukasi masyarakat untuk dapat menggunakan listrik secara baik dan aman, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan listrik secara produktif guna meningkatkan pendapatan keluarga.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh PLN dalam memberikan pemahaman kepada warga. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini kami jadi semakin paham bahwa banyak hal-hal positif yang dapat kita lakukan dengan mudah karena adanya listrik dari PLN,” kata Dede.
Ia berharap PLN dapat terus meningkatkan kualitas layanannya agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Baru dan desa-desa disekitarnya.
(Biro Kalbar/Korespdn.paino/RedkemenBUMN)
