INDRAMAYU,ekspressinews.com
Sehubungan berita dari pihak Kepolisian Polres lndramayu dalam rangka penegakkan disiplin berlalu lintas dan pemberantasan tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat dan dengan terjaringnya beberapa siswa di sekolah-sekolah di lndramayu yang terjaring pihak kepolisian karena terlibat Genk Motor , di mana salah satunya dari siswa SMK Sayyid Sabiq. Maka pihak sekolah memberikan sanksi tegas dengan mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah.
Ketua Yayasan Sayyid Sabiq Indramayu, DR. H. Didin Kurniadin M. saat ditemui awak media di sekolah, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari kepala sekolah, antisipasi dan pembinaan terhadap para siswa selalu dan sering dilakukan minimal satu pekan sekali dalam upacara hari Senin pagi, di samping oleh masing-masing wali kelasnya, selalu dilakukan pembinaan jauh sebelum ada razia, sehingga guru dan kepsek merasa capai mengingatkan siswa, maka Yayasan Sayid Sabiq mengambil kebijakan bahwa siswa yang terlibat Genk Motor atas nama Abdul Sokib (17thn) akan segera dikeluarkan dari SMK Sayid Sabiq, sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan kejahatan yg lebih serius.
Adapun kepala Sekolah SMK Sayid Sabiq Indramayu Silvi ima khumaeroh, SPsi, MPsi. membenarkan hal tersebut sehubungan dengan sanksi siswa. ” Itu sebagai tindakan terakhir dan bentuk dukungan terhadap aparat penegak hukum”, demikian tegas Silvi.
(Biro/Sijaya/Redkemendik)
#Diakses MC Bulletin AMPER@ PressTASI dan PUSAKA
📱081802391556.
083148223467