Brebes, ekspresinews.com
Ajib, siswa kelas 8E SMP Negeri 1 Bumiayu, Kabupaten Brebes Bhakti Sukma Jati berhasil menjadi juara 1 Menulis Geguritan pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Jateng di Hotel Lor In Solo 19-21 November 2021 lalu. Lomba Geguritan yang menggunakan bahasa Jawa Alus itu biasanya dimenangkan oleh siswa-siswi dari Solo, namun kali dimenangkan anak Brebes yang terkenal dengan bahasa ngapaknya.
Bhakti mengaku senang, karena sudah bisa menorehkan prestasi terbaiknya menyingkirkan 34 peserta lainnya se Jawa Tengah. Dia tidak percaya kalau dirinya bisa meraih juara Tulis Geguritan. Sebab, lawan-lawannya tergolong berat terutama yang berasal dari daerah Solo Raya yang bahasanya alus, sedangkan dirinya dalam kesehariannya berbahasa ngapak.
“Alhamdulillah, akhirnya saya juara meski bahasa kesehariannya ngapak,” ungkap Bhakti Sukma Jati saat ditemui di ruang Kepala SMP 1 Bumiayu, Selasa (23/11).
Bhakti yang lahir di Brebes, 25 Oktober 2008 mengaku menulis Geguritan sejak SD. Bhakti semakin matang setelah mendapat bimbingan dari guru Bahasa Jawa setelah di SMP N 1 Bumiayu.
“Saya setiap saat mendapat bimbingan dari Pa Guru Bahasa Jawa,” terang anak dari pasangan Ngadina-Winarni itu.
Kepala SMP N 1 Bumiayu Ina Purnamasari SPd tidak menyangka kalau anak didiknya yang mewakili Kabupaten Brebes berhasil meraih juara 1. Sebab, selama ini lomba geguritan selalu di raih anak-anak Solo Raya. Makanya dia mengaku ajib memiliki siswa yang mahir menulis geguritan.
Untuk itu, Ida mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan Bhakti Sukma Jati. Dengan prestasi tersebut, Bhakti telah mengharumkan SMP Negeri 1 Bumiayu, mengharumkan Kabupaten Brebes.
Ida juga berpesan kepada para siswa, meski berada di pegunungan jangan sampai lelah dalam meraih prestasi. Sebab, dengan semangat dan tekad yang kuat, maka Insya Allah bisa meraih prestasi.
Dengan keberhasilan ini, lanjutnya, semoga menjadi pemicu bagi pelajar Brebes sehingga semakin banyak siswa dari Kabupaten Brebes yang meraih prestasi. Baik ditingkat provinsi maupun nasional untuk mengharumkan sekolah dan Kabupaten Brebes.
Dengan mencintai Geguritan, Ina juga berharap semoga generasi muda semakin mencintai budaya daerah yang adiluhung agar tumbuh nasionalisme dan patriotismenya. (Agus Sumantri/Kominfo)