MAJALENGKA.Jabar,ekspressinews.com
Pemerintah Kabupaten Majalengka disektor Pariwisata berhasil meraih penghargaan, salah satunya melalui penghargaan Desa Wisata, Desa Wisata Bantaragung tepatnya yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Desa Wisata Bantaragung berhasil masuk kedalam 75 jajaran Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia, hal tersebut dicetuskan oleh Kemenparekraf melalui Tim Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf saat melakukan Visitasi di Objek Wisata Ciboer Pas Bantaragung, Selasa (09/05/2023).
Kegiatan Visitasi Desa Wisata tersebut dihadiri langsung oleh Dirjen Tata Kelola Wisata Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua, Sekdisparbud Prov.Jabar, Dr. Dra. Siti Nurhuda, M.Si., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bapak Gatot Kurniawan, Wakil Bupati Majalengka, unsur Forkopimda Majalengka, Plt Kadis Parbud , Kadis Kominfo , Kadis PMD , Kepala TNGC Kuningan, Camat Sindangwangi, Kepala Desa Bantaragung serta para pengelola dan pengurus Objek wisata Ciboer.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D.Mardiana menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI atas penghargaan Anugerah Desa Wisata untuk Pemerintah Kab.Majalengka tepatnya melalu Desa Wisata Bantaragung. Hal ini terwujud tentunya berkat kerja keras seluruh warga masyarakat khususnya di Desa Bantaragung yang secara bersama-sama berkolaborasi dengan seluruh elemen dalam mengembangkan potensi wisata di wilayahnya, selain itu berkat kolaborasi dengan Bank Indonesia juga Desa Wisata ini dapat berkembang dengan progres yang baik.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadikan Kata Kunci masyarakat di Desa Bantaragung agung berhasil meraih penghargaan ini, sehingga segala potensi yang dimiliki dapat tergali dan berhasil menyuguhkan hasil dengan di anugerahkannya masuk kedalam 75 Desa Wisata terbaik se-Indonesia, Desa Wisata Bantaragung ini merupakan salah satu Desa Wisata terbaik dari 33 Desa Wisata lainnya yang ada di Kab.Majalengka, kami berharap dengan diraihnya penghargaan ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi Desa Wisata lainnya di Kab.Majalengka untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia, dari Desa membangun Indonesia,” ucap Wabup.
Masih dikatakan Wabup, keberhasilan ini pun tidak luput dari peran serta Pemda Majalengka yang terus berkomitmen memberikan dukungan, salah satunya melalui program dan kebijakan Desa Tematik Kreatif, sehingga dari program tersebut munculah potensi-potensi yang dimiliki tiap desa dengan beragam potensinya, salah satunya Desa Wisata Bantaragung ini dengan potensi di bidang wisata alam, budaya dan juga ekonomi kreatifnya dapat menghasilkan penghargaan sebagai salah satu Desa Wisata terbaik se-Indonesia, dengan komitmennya Pemda Majalengka akan terus memberikan support kepada Desa-desa yang ada di Kab.Majalengka untuk dapat terus menggali setiap potensi yang dimiliki sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk Indonesia dan juga bagi dunia internasional terlebih telah hadirnya Bandara Internasional Kertajati, kehadiran Bandara juga merupakan akses pintu masuk untuk memperkenalkan beragam keindahan wisata di Kab.Majalengka kepada dunia.
Sementara Direktur Tata Kelola dan Destinasi Wisata Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf , Indra ni tua,ST., M.Comm., dalam kunjungannya ke Desa Wisata Bantaragung, menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kab.Majalengka khususnya Desa Bantaragung yang telah mendapatkan anugerah Desa Wisata dalam jajaran 75 Desa Wisata terbaik se-Indonesia. Desa Wisata Bantaragung ini memiliki potensi Alam yang luar biasa, selain wisatanya, kehadiran Budaya nya pun sebagai nilai tambah bagi Desa ini, dari sisi Digitalisasi nya pun dapat terus dikembangkan. Dengan kekuatan rakyat melalui swadayanya untuk bersama-sama mengembangkan potensi diwilayah Desa Bantaragung ini sungguh merupakan sesuatu hal yang luar biasa.
” Jadi tidak lah salah jika Kemenparekraf menganugerahkan Desa Bantaragung ini sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata terbaik di Indonesia. Selain itu daya tarik kuliner dengan ekonomi kreatifnya sangat menunjang sekali ,” ujar Indra.
(Biar/WAG-FKM/Redkemenparbud)