KAB_Tegal.Jateng,ekspressinews.com
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tegal pertama kalinya menggelar Sosialisasi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal bertempat di Pendopo Amangkurat pada Jumat, (12/5/2023) pagi.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara hybrid yaitu tatap muka dan daring, yang diikuti oleh seluruh pejabat eselon 2 dan 3 serta pejabat fungsional ahli madya se Kabupaten Tegal.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tegal Mujahidin mengatakan, dasar penyelenggaraan sosialisasi ini berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Narasumber yang hadir yaitu Sumadi dari Komisi Aparatur Sipil Negara menyampaikan materi terkait regulasi dan tata cara pengisian melalui seleksi jabatan tinggi pratama.
“ Maksud dan tujuan diselenggarakan sosialisasi ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai peraturan tentang seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintahan Kabupaten Tegal dan mewujudkan percepatan melaksanakan reformasi melalui peningkatan sumber daya manusia,” terang Mujahidin.
Sementara itu melalui sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan, pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilaksanakan secara terbuka berfungsi untuk melindungi aparatur sipil negara dari intervensi politik, perlakuan diskriminatif atau premordialisme birokrasi. Selain itu, juga untuk membangun optimisme aparatur sipil negara tentang karier di masa depan yang lebih jelas.
“ Melalui pola seleksi dan kompetisi semacam ini menjadikan tidak ada praktik jual beli jabatan. Bapak Ibu yang berminat bisa fokus mengikuti tahapan-tahapan seleksi, menyiapkan ide cemerlang dan gagasan perubahan. Terlebih tahun ini ada sejumlah formasi JPT Pratama yang akan dikompetisikan dan sebagian besar menyangkut pelayanan publik yang orientasinya adalah mencetak kepuasan masyarakat,” jelas Umi.
Umi berharap keresahan dan dinamika masyarakat harus bisa direspon baik oleh birokrasi. Salah satunya dengan meningkatan transparansi dan membangun komunikasi yang baik ke masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial.
“ Untuk para calon pejabat tinggi pratama agar familiar dengan pola komunikasi di media sosial. Karena media sosial masing-masing pejabat yang berminat mendaftar bisa di cek karena sedikit banyak akan ada hubungannya dengan style of leadershipnya nanti dalam menjalankan komunikasi dengan publik,” pesan Umi.
(Biro/Tim/RedPemkab)