INDRAMAYU.Jabar,ekspressinews.com
Panji Gumilang kembali meninjau gerbang utama Ponpes Al-Zaytun sebelum kedatangan massa aksi dari berbagai kelompok masyarakat. Kepada awak media Panji singkat menyampaikan alasan mangkir dari panggilan Bareskrim.
Pantauan awak media sekitar Pukul 11.24 WIB, Panji Gumilang didampingi sejumlah orang Al-Zaytun mengelilingi area taman depan gerbang depan utama Ponpes Al-Zaytun. Ia juga sempat menyapa beberapa awak media dan menjawab kabar yang ditanyakan awak media.
“Sehat,” jawab Panji singkat, Sabtu( 29/7/2023).
Namun, ia mengaku sempat sakit. Bahkan seperti diketahui ia mangkir dari panggilan Bareskrim Polri beberapa hari lalu.
“Ini patah tangannya, iya tangan kiri,” katanya sambil menunjukan sekitar pergelangan tangan kirinya.
Ia juga menegaskan, patahnya tangan kiri yang dialami karena terjatuh.
“Patah, dibilang patah ko kenapa, iya biasa jatuh,” tegasnya.
Di sela percakapan dengan awak media, Panji Gumilang menanyakan identitas media yang hadir dihadapannya. Sebelum akhirnya ia dan rombongan kembali masuk ke area Ponpes Al-Zaytun.
“Ini ada TV dari mana?” tanya Panji sebelum melanjutkan agenda peninjauannya.
“Sudah,” ungkap Panji saat ditanya seputar gugatan ke MUI.
Seperti diketahui bahwa Panji Gumilang mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus penistaan agama, pada Kamis (27/7/2023) lalu. Namun, dijelaskan Kuasa Hukum, Hendra Effendi bahwa Panji Gumilang tidak hadir pada pemeriksaan lanjutan itu karena mengalami patah tulang.
Sementara, terlihat di depan gerbang utama Al-Zaytun sudah terpasang pagar kawat berduri. Bahkan, sejumlah personel mulai diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok masyarakat.
(Biro-Korlipda/RedPemda)