KUNINGAN.Jabar,ekspresinews.com
Aliansi suara kuningan bersatu (ASKAB) menggelar aksi di Gedung DPRD ke sekian kalinya guna menuntut keadilan dan Hak Interplasi yang sampai saat ini belum ada kejelasan / kelanjutan dari anggota dewan DPRD Kabupaten Kuningan
ASKAB menilai kinerja Anggota dewan sebagai (wakil rakyat) sangat Buruk dan BOK BROK sebab pada dasarnya para Anggota dewan lebih mengedepankan kepentingan golongan dan Pribadinya, sementara kepentingan rakyat dikesampingkan. Hal tersebut tidak sesuai dengan sumpah jabatan sewaktu dilantik saat awal jadi anggota dewan.
Menurut para ketua Organisasi, Ormas, Lsm, Opk dan masyarakat yang tergabung di ASKAB dalam orasinya senin 16/10/2023 meminta agar 50 Anggota dewan DPRD Kabupaten Kuningan bertanggung jawab dalam menjalankan Amanah dari rakyat.
Askab juga menagih janji terkait Hak Interplasi atas dugaan kasus penyelewengan anggaran pemerintah dari dua program JTLS dan PJU yang seharusnya dapat di rasakan manfaatnya oleh rakyat.
Saat ini ASKAB menyatakan sikap sudah tidak percaya lagi akan Janji – jani Anggota dewan semua itu palsu serta kinerja Anggota dewan Busuuk dan akhlak yang BOK BROK
(Biro- Togar.P/Red-ASKAB)