BANDUNG,ekspresinews.com
Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana melaksanakan peninjauan vaksinasi yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia dan khusus di Jawa Barat juga dilaksanakan serentak dalam rangka meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin baik yang booster dosis ketiga maupun vaksin kedua untuk lansia maupun anak – anak, Rabu (9/2/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengecek pelaksanaan vaksinasi dan memberi asistensi dalam hal percepatan vaksinasi serta memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi Covid-19.
“Semua sudah berjalan dengan baik dan vaksin ketiga untuk Jawa Barat sudah cukup tinggi, namun yang perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat, bahwa saat ini yang terjadi adalah varian omicron dan mengalami peningkatan yang cukup tinggi bahkan di beberapa wilayah di tiga provinsi jumlah peningkatan ada yang melebihi kasus delta pada bulan Agustus dan bulan September tahun yang lalu. Alhamdulilah untuk Jawa Barat masih dibawah ketiga wilayah tersebut”, ungkapnya.
“Yang perlu disampaikan kepada seluruh warga masyarakat adalah tidak perlu pank, tetap menjaga protokol kesehatan dan yang belum melaksanakan vaksinasi segera divaksinasi, yang belum melaksanakan booster segera datangi tempat – tempat vaksin yang memang sudah dipersiapkan”, ujar Kabaharkam Polri.
“Yang paling penting adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, nomor satu yaitu memakai masker jangan pernah terlepas dari masker, kemudian menghindari kerumunan dan mencuci tangan”, tutur Kabaharkam Polri.
Kabaharkam Polri mengatakan bahwa Protokol kesehatan jika dilaksanakan dengan konsisten dengan ketat maka itu salah satu cara kita mencegah terjadinya infeksi. Apabila terjadi infeksi supaya tidak terjadi penularan maka diwajibkan untuk melakukan isolasi yaitu mulai isolasi terpusat, Akan tetapi jika gejalanya ringan bisa isolasi mandiri dirumah dengan pengawasan tenaga kesehatan.
Untuk kondisi Bord di Rumah Sakit masih mencukupi dan bagi warga masyarakat supaya tetap mewaspadai dan tetap menjalankan kegiatan atau aktifitas sehari – hari dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
“Tumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa vaksinasi adalah untuk kepentingan kesehatan kita, sehingga tanpa dipanggil dan disuruh tumbuhkan kesadaran untuk mendatangi gerai – gerai vaksin yang sudah disediakan oleh TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta Dinas Kesehatan”, tutup Kabaharkam Polri.
(Red/WAG LBP/Poldajbr)