*KOTA.BEKASIJaar,ekspresinews.cim
Dalam rangka upaya antisipasi penanganan permasalahan banjir di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten Bogor lakukan rapat koordinasi yang bertempat di ruang rapat kerja Pemda Kabupaten Bogor, Kamis (11/01).
Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota Bekasi dalam rakor tersebut, Asda II Innayatullah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Asep Gunawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Taufik R Hidayat, Sekretaris Dinas BMSDA Idi Sutanto, Kabag Kerjasama Kustantinah dan Kabid DBMSDA Anjar.
Kehadiran jajaran pejabat Kota Bekasi pun disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.
Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Suryanto selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang Kab. Bogor) memberikan beberapa pemaparan terkait penanggulangan banjir, salah satunya lokasi-lokasi yang terdampak banjir dari Kab. Bogor sampai Kota Bekasi, ada sekitar 577 bidang lahan tanah yang perlu dilakukan pembebasan lahan dalam upaya melakukan normalisasi kali cikeas, cilengsi dan Kali Bekasi.
Pj. Kabupaten Bogor, Asmawa Tosefu menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan politis, keberadaan Pj. Kabupaten Bogor dan Pj. Wali Kota Bekasi ini murni ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah dalam rangka upaya pengabdian pada Negara melayani warga masyarakat.
“Kami selaku yang diamanatkan oleh Mendagri untuk menduduki jabatan Bupati dan Wali Kota tentunya tidak ada kepentingan politis dalam setiap kebijakan yang kami buat, semuanya murni semata-mata pengabdian kepada Negara dalam melayani warga masyarakat,” Ujar Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Selanjutnya, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad turut menyampaikan bahwa kehadirannya tersebut, selain rapat koordinasi, juga sebagai wujud menjaga silaturahmi antar Pemerintah daerah.
“Selain rapat koordinasi terkait penanggulangan banjir dan kualitas air Kali Bekasi, kehadiran kami juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pejabat daerah,” ungkap Pj. Wali Kota Bekasi.
Selain itu, Pj. Wali Kota Bekasi juga menyampaikan pentingnya sinergisitas antar pemerintah daerah dalam menangani permasalahan banjir dan pencemaran limbah di Kali Bekasi yang dapat berimbas pada kualitas air yang ada di Kota Bekasi.
“Permasalahan banjir dan kualitas air kali Bekasi tidak lepas dari permasalahan yang harus diselesaikan dari hulu ke hilir, oleh karenanya rapat koordinasi ini dilakukan agar penanganan permasalahan ini dapat ditangani secara komprehensif,” Pungkas Pj. Wali Kota Bekasi
(Biro-Korlipda/RedPemda)
#Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA