KOTAMETRO.Lampung,ekspresinews.com
Dengan mengunakan baju berwarna putihGUNAKAN HAK PILIH, WAKIL WALI KOTA METRO DATANGI TPS 04 TEJO AGUNG dan celana panjang berwarna biru, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 yang berlokasi di Jl. Jeruk RT 07 RW 02 Tejo Agung untuk melakukan pencoblosan, pada pukul 09.00 WIB pagi .
Pada kesempatan tersebut, Qomaru Zaman juga menyapa seluruh masyarakat yang hadir di TPS 04 untuk menunggu panggilan melakukan pencoblosan surat suara yang terdiri dari 5 kertas yaitu Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI, Daerah Pemilihan DPR RI, Daerah Pemilihan DPD RI, Daerah Pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Saat ditemui usai melakukan pencoblosan Qomaru Zaman mengatakan bahwa 14 Februari 2024 ini, merupakan hari dimana masyarakat akan menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia.
Sebagai Wakil Wali Kota Metro, dia juga mengajak seluruh masyarakat yang telah terdaftar sebagai pemilih di Kota Metro, agar dapat datang berbondong-bondong ke TPS yang telah ditentukan di masing-masing wilayah.
“Saya keliling ke beberapa TPS kurang lebih ada 27 atau 28 TPS, saya memperhatikan alangkah hebatnya Kota Metro ini. Keluarganya, partisipasi masyarakat, untuk melaksanakan Pemilu ini dengan baik, dengan penuh keramahan, dan ketulusan, “ujarnya, Rabu (14/02/2024).
Qomaru Zaman juga mengucapkan rasa syukur pemilu yang dilakukan di Kota Metro bisa berjalan dengan aman dan kondusif tanpa ada masalah selama pelaksanaan berlangsung.
“Oleh karena itu, saya yakin dan percaya sampai akhir pemilu, penghitungan Kota Metro aman dan kondusif. Saya perhatikan beberapa warga dengan penuh kesabarannya menunggu antrian tidak ada yang rebut-ribut, luar biasa,”ungkapnya.
Berdasarkan data diketahui, ada 289 orang terdaftar sebagai pemilih tetap pemilihan umum tahun 2024 di TPS 04 Tejo Agung yang terdiri dari laki-laki sebanyak 152 orang dan perempuan sebanyak 137 orang. . .
(Biro-Korlip/RedPemda) #Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA
