Majalengka,ekspresinews.com
Objek wisata terasering panyaweuyan yang terletak di Desa Sukasari Kecamatan Argapura kini dilengkapi bangunan masjid yang megah yang dinamakan Masjid Raharja Khoerul Ummah sebagai program prioritas Pemkab Majalengka dalam melengkapi fasilitas lokasi tujuan wisata favorit di Kabupaten Majalengka.
Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Agus Tamim melalui Kepala Bidang Bangunan Mamat Surahmat bahwa di tahun anggaran 2021 lalu pihaknya sudah mengganggarkan pembangunan masjid di beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Majalengka, salah satunya pembangunan Masjid Raharja Khoerul Ummah di objek wisata terasering Panyaweuyan.
“Pada tahun 2021 lalu Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka melalui Dinas PUTR Kabupaten Majalengka pada tahun 2021 lalu sudah membangun masjid di lokasi terasering panyaweuyan dengan menghabiskan anggaran Rp. 2,2 miliar dari anggaran APBD Provinsi Jawa barat, ” ujar Kepala Bidang Bangunan Mamat Surahmat, Rabu (23/02/22).
Sebelumnya, menurut keterangan Bupati Majalengka Karna Sobahi, bahwa pembangunan mesjid di obyek wisata tersebut, karena dalam memimpin Kota berjuluk Angin ini, dirinya bertekad ingin menjadikan Majalengka sebagai kabupaten religius seperti visi misi Bupati Wakil Bupati Majalengka periode 2018-2023 Karna-Tarsono yakni mewujudkan Majalengka yang Religius, Adil, Harmonis dan Sejahtera (RAHARJA).
“Dalam rangka mewujudkan Majalengka Religius, Bupati Karna membangun masjid megah di beberapa destinasi wisata di Majalengka yakni di objek wisata panyaweuyan, objek wisata situ cipanten, dan di rest area Cikebo Maja. Selain itu Karna juga membangun masjid di Taman Raharja Munjul dan di Taman Bagja Raharja eks Mapolres,” Ungkap Karna Sobahi.
Bupati mengatakan, proses pembangunan mesjid yang dibangun di area objek wisata panyaweuyan karena pengunjung Terasering Panyaweunyan dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga fasilitas tempat ibadah perlu ada.
”Masjid juga sebagai pendukung pengembangan obyek wisata dengan memperhatikan nilai-nilai syariah yang sedang kami kembangkan,” katanya.
Karna Sobahi menambahkan, bahwa Pemkab Majalengka menyadari perlunya pembangunan rumah ibadah tersebut untuk memberikan kenyamanan. Sehingga umat Islam yang berkunjung bisa lebih lama berada di obyek wisata.
“Kami akan terus membenahi semua fasilitas yang ada di obyek wisata, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” Ucapnya.
(Nia-istiqomah.DR/Eka/RedPemkab)
