BMH Kota Cirebon Salurkan Daging Kurban ke Pompes Rumah Qran Thorqul Janah Lemahwungkuk

KOTA-CIREBON,Jabar,ekspresinews.com
Rasa Syukur dan Bahagia terlihat dari paras wajah para santri Rumah Qur’an Thoriqul Janah Cirebon, yang jarang bahkan tidak pernah mendapat hewan Qurban hampai 20 tahun, terlebih lagi Ibu Rustinah sebagai guru RQH yang menjadi perintis kegiatan belajar ngaji anak anak di Rumah Qur’an tersebut yang awalnya mereka belajar di ruangan yang berukuran 3×4 m bersamaan dengan tempat tinggal beliau.

“Alhamdulillah setelah bertemu dengan Da’I Hidayatullah dan disuport oleh BMH pada beberapa tahun lalu ada perubahan dalam mendidik para santrinya hingga perbaikan tempat belajar dari mulai ada yang mewakafkan ruangan tempat belajar,”

BMH ikut membantu merenovasi, pengadaaan sarana belajar dan perlengkapan santri, pada 2023 H, BMH berhasil mengadakan Program Dapur Qurban yang menjadi momentum pertama kali ada pemotongan hewan Qurban di tempat tersebut.

Daerah yang padat penduduk berada di pinggiran kota Cirebon, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh, kuli dan tukang beca ini berlokasi di Kp. Kriyan Barat Rt. 001/ 017 Desa Penggambiran Kec. Lemahwungkuk.

Pada Senin, (17/6/2024) BMH Kembali menyalurkan Amanah Qurban dari Mudhohi sebanyak 35 paket bungkus yang langsung diterima oleh para santri Rumah Qur’an dan tetangga sekitar untuk penerima manfaat sekitar 175 orang.

Rustinah sebagai pengelola dan guru merasa bersyukur dan berterima kasih kepada BMH yang sudah membantu membahagiakan anak didiknya dengan menyalurkan daging qurban di tempatnya,.

beliau menyampaikan tahun ini tidak ada yang qurban hanya bantuan daging dari BMH ini, beliau mendo’akan agar para donatur BMH selalu sehat wal afiat dan di berikan rezeki yang banyak serta barokah.

Sementara Aji sebagai santri merasa bahagi sekali bisa makan daging qurban, “Ingin nyate ah,”ujar nya sambil mengangkat daging yang telah di terimanya.

(Korlipda-lrwan Gunawan/RedKemenag) Terintegrasi Media Cetak AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis Relawan nusantaRA