Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat

1000148099

Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat

KOTA.CIREBON-Jawabarat, ekspresinews.com
Jumat 5 September 2025 bertepatan dengan hari libur keagamaan umat Islam memperingati hari kelahiran kelahiran Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun diagendakan warga abdi Keraton Kasepuhan Cirebon.
Acara ini menggelar tradisi sakral dinamakan Panjang Jimat digelar pada hari Jum’at 5 September 2025.

Acara ini setiap tahun nya menjadi magnet ribuan warga yang datang dari wilayah 3 Cirebon (Kuningan, Majalengka, Subang dan lndramayu) dan juga luar kota Cirebon seperti Brebes, Tegal, Banten dan Lampung.
Kerumunan masyarakat memadati masjid, alun-alun dan pendopo/padepokan di kawasan Keraton Kasepuhan kota Cirebon.

Mereka yg datang menyaksikan acara Ritual Prosesi Seni Budaya biasa disebut “Panjang Jimat”

Acara ritual prosesi seni budaya biasa disebut “Panjang Jimat” di mulai pukul 21.00 WIB dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Do’a bersama yang dipimpin oleh para Ulama dan Tokoh Adat.
Suasana khidmat terasa menyelimuti seluruh pelataran keraton yang dihiasi ornamen khas Cirebon dan nuansa Islami.

Puncak acara ditandai dengan dikeluarkannya seluruh pusaka keramat milik Keraton Kasepuhan. Pusaka-pusaka tersebut kemudian diarak dalam prosesi panjang menuju Mushola yang ada di dalam Keraton Kasepuhan untuk di Tahlilkan atau di Do’a kan pada pukul 24.00 kembali ke Keraton Kasepuhan.
Prosesi ini melibatkan para Abdi Dalem, Tokoh Adat, pembawa Pusaka dengan Pakaian Adat lengkap.

Sultan Kasepuhan Cirebon, yang memimpin langsung jalannya prosesi, menyampaikan bahwa tradisi Panjang Jimat tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga wujud Pelestarian Warisan Budaya yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

“Tradisi ini merupakan cerminan nilai-nilai keislaman yang menyatu dengan Budaya dan Kearifan Lokal.
Kami bersyukur masyarakat tetap antusias dan menjaga kebersamaan dalam acara ini,” ujar Sultan.

Turut hadir dalam acara ini para Sultan, Abdi Dalem dan perwakilan dari Pemerintah Kota Cirebon, para Ulama, Tokoh Adat dan tamu undangan dari luar Negeri, serta tokoh-tokoh masyarakat lainya.
Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa tradisi Panjang Jimat memiliki daya tarik dan nilai Budaya yang tinggi, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga Internasional.

Warga Cirebon menyambut acara ini dengan penuh antusias, banyak di antara mereka yang datang bersama keluarga untuk menyaksikan prosesi dan mendapatkan berkah dari perayaan Maulid Nabi yang penuh Khidmat ini.

Dengan digelarnya Panjang Jimat, Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai Pusat Budaya dan Spiritualitas Islam di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Tradisi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga Warisan Leluhur dalam bingkai nilai-nilai Keislaman yang luhur.

(Korlipda-AS/ RedPemkot)
#Terintegrasi Mediacetak AMPER@ PressTASI PUSAKA EksPRESSi MEREKAT dan JAringan Wartanet Aktivis Relawan nusantarA dan JAringan Wartanet Aktivis Relawan nusantarA
📲083148223467. 081802391556. 085701336668. 083118120679