Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Rumah Singgah Sedekah Terbuka berharap Pemerintah mensubsidi kemanusiaan

IMG-20230513-WA0021

Rumah Singgah Sedekah Terbuka berharap Pemerintah mensubsidi kemanusiaan

KAB_LEBAK.Banten,ekspressinews.com
Rumah Singgah Sedekah Terbuka merupakan rumah singgah rujukan berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan mensubsidi kemanusiaan untuk pendampingan pasien penderita kanker dan jantung agar mendapatkan akses pengobatan di rumah sakit aktif dan rumah sakit Dharmais, Jakarta.

“Kita lebih dari 150 pasien penderita kanker dan jantung yang sudah mendapatkan pengobatan medis di rumah sakit aktif maupun rumah sakit Dharmais itu,”kata Ketua Koordinator Rumah Singgah Sedekah Terbuka Banten Jaka Pamungkas dalam keterangan di Lebak,Rabu.

Saat ini, keberadaan Rumah Singgah Sedekah Terbuka terancam ditutup, namun mendapatkan dukungan berbagai pihak.

Bahkan, Rumah Singgah Sedekah Terbuka menerima kunjungan dari Isteri Menkes Ida Budi Gunadi Sadikin juga isteri Ibu Sinta Pahala isteri Wamen BUMN.

Selain itu juga Ibu Ita Rustam mantan group head Bank Mandiri, Ibu Yanti Sentot Komisaris Perusahaan & Mantan Direktur Bank Mandiri, Ibu Dini Suko mantan group head Bank Mandiri, Ibu Nies Martowardoyo Komisaris BUMN dan Mantan Gubernur BI, Ibu Sylvie Haryanto mantan Direktur Bank Mandiri dan Ibu Rita Inkawan mantan group head Bank Mandiri.

“Alhamdulillah, kedatangan tamu ibu Menkes bersama rombongan ke Rumah Singgah Sedekah Terbuka memberikan semangat dan dukungan kepada kami supaya terus berusaha melakukan yang terbaik untuk kebermanfaatan di negeri ini,”kata Jaka

Menurut dia, Rumah Singgah Sedekah Terbuka fokus untuk melayani kemanusiaan untuk pendampingan pasien penderita kanker dan jantung dari kalangan masyarakat tidak mampu ekonomi.

Para relawan itu melakukan penjemputan hingga ke pelosok – pelosok desa di wilayah Banten juga Jabotabek.

Mereka para pasien itu secara gratis dan pihak relawan memberikan pembiayaan untuk mendapatkan pengobatan maupun perawatan medis di rumah sakit tersebut.

Bahkan, salah satunya relawan Rumah Singgah Sedekah Terbuka di Provinsi Banten yang mendapatkan akses pengobatan dan perawatan inap di rumah sakit Dharmais Jakarta.

Kehadiran Rumah Singgah Sedekah Terbuka itu ingin membantu pemerintah untuk mendukung derajat kesehatan masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi tidak mampu.

Saat ini, lokasi Rumah Singgah Sedekah Terbuka berpusat di Palmerah, Jakarta dengan setiap koordinator daerah melibatkan sebanyak 15 relawan.

Sedangkan, penyampaian informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan dari keluarga pasien yang mendapatkan pendampingan.

Untuk penunjang kendaraan ambulans,kata dia, terdapat tiga unit tersebar di Kabupaten Lebak , Kabupaten Pandeglang dan Serang.

“Kami berharap pemerintah daerah dan kota dapat membantu subsidi untuk relawan Rumah Singgah Sedekah Terbuka agar bisa bertahan dan berlanjut untuk kemanusiaan itu,”kata Jaka yang juga lulusan Keparawatan di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Banten.

Jaka berharap Rumah Singgah Sedekah Terbuka bisa bertahan untuk memberikan kemanusiaan terhadap masyarakat khususnya pasien penderita kanker dan jantung.

Selain itu juga pemerintah setempat dapat mendukung Rumah Singgah Sedekah Terbuka tersebut.

Sebab, kata dia, kebanyakan pasien-pasien itu datang dari wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.

Kami tentu sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah agar Rumah Sedekah Terbuka dapat memberikan bantuan pelayanan medis terbaik bagi masyarakat,”katanya menjelaskan.

Sementara itu,Endah, seorang pasien kanker warga Panimbang Kabupaten Pandeglang mengaku dirinya merasa bersyukur bisa dirujuk ke RS Dharmais Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kami banyak terima kasih kepada Rumah Singgah Sedekah Terbuka hingga kini mendapatkan perawatan inap di RS Dharmais, Jakarta,”kata Endah.
(Biro/WAG-SWSB/RedPemkab)

Diakses MC AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights