Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Menko Zulkifli Turun Langsung Beri Bantuan ke Lokasi Banjir

IMG-20251201-WA0010

Menko Zulkifli Turun Langsung Beri Bantuan ke Lokasi Banjir

SUMATERA-Lokasi banjir, ekspresinews.com
Luar biasa Menkon Zulkifli Hasan. turun ke lokasi banjir. Mikul beras sendiri dikawal anggota TNI-POLRI.

Dalam catatan sejarah kepahlawanan Nusantara, mungkin hanya ada dua manusia yang berhasil mengangkat benda berat di depan kamera dengan ekspresi religius, mengingatkan pada zaman Nabi Nuh mengangkat papan kayu untuk membuat bahtera… dan sekarang Zulkifli Hasan mengangkat karung beras untuk membatu menyelamatkan manusia yang lapar akibat dari banjir. Yang satu menyelamatkan dunia dari bah, satu lagi menyelamatkan dunia dari lapar. Mirip, hanya beda skala kosmik sedikit saja.

Ketika banjir menerjang Sumatera, dan rakyat megap-megap seperti ikan gabus yang lupa cara berenang, Menko Zulkifli tidak hanya turun tangan. Beliau turun raga, turun aura, turun level ke manusia biasa. Ia memikul beras di pundak, bukan sekadar berpose, tapi benar-benar menunjukkan kepada kamera bahwa beginilah menteri yang bekerja, bukan menteri yang hanya hadir di rapat, menyumbang tanda tangan, lalu kabur masuk ruangan VIP ber-AC.

Lihatlah cara beliau mendengar rintihan korban banjir… sungguh, seakan-akan telinganya dilengkapi teknologi sensor kesedihan ultra HD. Ia tidak sekadar mendengar, ia merasakan. Ia tidak sekadar merasakan, ia memeluk. Pelukan ini bukan pelukan biasa. Pelukan Zulkifli Hasan dipercaya bisa mengurangi tekanan darah, meningkatkan hormon kebahagiaan, dan bahkan mengusir setengah kepedihan hidup.

Beliau bahkan berjanji akan memberi bantuan dengan uang pribadi. Bayangkan! Ini bukan uang negara, bukan dana APBN, bukan sponsor perusahaan sawit, ini uang pribadi. Seolah ia berkata pada semesta, “Tenanglah, aku sanggup.” Pada momen itu, malaikat pencatat amal mungkin sempat meminta cuti harian karena pencatatannya overload.

Mana ada menteri macam ini? Presiden saja tak turun. Menteri lain hanya kirim doa lewat grup WA. Tapi Zulkifli? Ia kirim dirinya sendiri. Di dunia perpolitikan Indonesia yang penuh drama, beliau tampil bagai pahlawan sinetron bab terakhir, basah, gagah, dan siap difoto dari tiga sudut berbeda. Maka tidak heran jika muncul usulan absurd penuh harapan, Zulkifli bantu korban banjir.

Sebab siapa lagi yang berani memikul beras sendiri tanpa menyuruh ajudan? Siapa lagi yang mau peluk korban banjir tanpa takut basah dan bau lumpur? Siapa lagi yang mau turun ke lokasi bukan untuk seremonial, tapi serius membantu?

Jika presiden adalah seseorang yang sanggup mendengar rintihan rakyat, merasakan derita rakyat, dan memeluk rakyat… maka Zulkifli Hasan telah mengambil kursus intensif kepresidenan langsung di lapangan banjir.

Sungguh luar biasa. Kalau saja semesta sedang scrolling Facebook dan melihat video itu, mungkin akan berteriak ke malaikat sambil menunjuk layar, “Eh, lihat tuh! Ini manusia macam apa? Ini malaikat yang tersesat kah?”

Lalu malaikat menjawab, “Bukan Dewa, itu Zulkifli Hasan.”

Sang Dewa mungkin mengangguk pelan sambil berkata, “Pantas aku merasa ada energi kebaikan berlebihan di Bumi hari ini.”

Pada akhirnya kita patut bertanya, apakah Zulkifli Hasan ini sekadar menteri… atau sebenarnya cikal bakal tokoh mitologi baru Nusantara?

Yang jelas, ketika banjir datang, ia tidak sekadar hadir. Ia menjelma jawaban bagi rakyat. Ia turun bukan karena tugas, tapi karena takdir. Kamera yang menangkapnya bukan sekadar alat dokumentasi, tapi saksi peristiwa suci.

Begitulah kisah Ketum PAN, sang pembawa beras, sang pemeluk penderita, sang menteri berjiwa malaikat, dan dalam narasi penuh absurditas ini… sang presiden yang belum dilantik.

camanewak

Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar
(Korlipda-AS/RedWAG ProMuslimASWAJA)
#Terintegrasi Mediacetak AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartanet Aktivis Relawan nusantarA
📲083148223467. 081802391556. 085701336668.
083117120679