PONTIANAK,ekspressinews.com
Melalui Program TJSL senilai Rp.120 Juta, PLN juga akan membangun sarana pendukung Eko Wisata Telok Berdiri_
Pontianak, 17 Juni 2022. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN akan menanam 10.000 bibit pohon mangrove di kawasan Eko Wisata Pantai Telok Berdiri, Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sei Kakap Kabupaten Kubu Raya. Hal tersebut diungkap General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, di ruang kerjanya pada Jum’at (17/6).
“Selain melakukan penanaman bibit pohon mangrove, kami juga melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang lainnya, agar kawasan Eko Wisata Telok Berdiri semakin indah dan menarik untuk dikunjungi,” ungkap Ari.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon mangrove sebagai wujud kepedulian PLN terhadap pelestarian lingkungan hidup, agar Pantai Telok Berdiri yang saat ini menjadi salah satu penopang hidup warga Desa Sungai Kupah dapat diselamatkan dari bahaya abrasi.
Ia juga menambahkan, dengan adanya penambahan sarana dan prasarana penunjang wisata di Pantai Telok Berdiri maka kawasan Eko Wisata ini diharapkan mampu menarik para wisatawan lokal dan nasional untuk dapat berkunjung kesana.
“Melalui bantuan yang kami berikan lewat program TJSL, kami berharap kawasan Ekowisata Pantai Telok Berdiri juga dapat menjadi sentra pengembangan usaha UKM di Desa Sungai Kupah. Semakin banyak pengunjung yang datang maka pendapatan mereka juga semakin meningkat,” tutur Ari.
Sementara itu menurut Usman, Ketua Unit Pariwisata BUMDes Tanjung Intan, Desa Sungai Kupah, bantuan yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi pengembangan kawasan Ekowisata Pantai Telok Berdiri. Diakuinya, selama ini untuk operasional kawasan wisata yang mulai dibangun sejak tahun 2017 ini hanya mengandalkan dari tiket masuk para pengunjung, yang dipungut sebesar Rp. 10 ribu per orang.
“Bantuan yang diberikan PLN akan sangat membantu dalam upaya pengembangan kawasan Ekowisata Pantai Telok Berdiri. Beberapa fasilitas penunjang akan kami bangun, diantaranya tempat berjualan para pelaku UKM, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan hasil olahan warga, sambil menikmati suasana pantai,” kata Usman.
Ia juga mengatakan, kedepannya kawasan Ekowisata Pantai Telok Berdiri akan mengembangkan berbagai wahana hiburan antara lain ; Wisata susur sungai, homestay, tempat pemancingan alam, pusat kuliner tradisional, dan lain-lain.
Selain itu, sejak tahun 2017 pihaknya juga telah melakukan penanaman mangrove meskipun dalam skala kecil. BUMDes selaku pengelola juga telah melaksanakan program mangrove digital yang dijadikan salah satu destinasi wisata.
Melalui Program Tanam Mangrove Digital ini para pengunjung diajak untuk menanam pohon mangrove, serta dapat memantau pertumbuhan mangrove yang ditanam lewat aplikasi.
“Kami berharap PLN dapat menjadi mitra kami dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di kawasan Pantai Telok Berdiri ini, sekaligus mendukung kami dalam membina dan menumbuh-kembangkan usaha para pelaku UKM yang ada di Desa Sungai Kupah,” pungkas Usman.
(Biro/Paino SPd/RedkemenBUMN)
Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA
📱08179066765
081802391556
083148223467