Brebes, ekspresinews.com Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memantau tanggul rawan jebol sepanjang Kali Pemali Brebes dan drainase mampat di kota Brebes. Langkah sigap Idza untuk mengantisipasi bencana banjir perkotaan, agar tidak terulang seperti tahun 2018. Apalagi setelah diketahui ada 93 titik tanggul sungai di Kabupaten Brebes yang rawan jebol.
“Ini tanahnya sudah banyak yang melorot, perlu ditambal-tambal agar tidak jebol,” kata Idza saat meninjau tanggul Kali Pemali di Desa Tengki, Brebes, Senin (13/11) sore.
Kata Idza, seluruh elemen masyarakat harus saling peduli jangan sampai acuh tak acuh terhadap lingkungan sendiri. Seperti dalam membuang sampah jangan sampai sembarangan. Juga perlu kesadaran menanam pohon walau di atas sejengkal tanah.
Saat memantau, Bupati didampingi Ketua Dekranasda AKBP Dr Warsidin MH, Asisten bidang Administrasi Sekda Brebes Yuta Sugihyarti, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dpsdataru)
Agus Ashari, Plt Kepala DPU Sutaryono, Kalakhar BPBD Nusy Mansyur, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Budi Darmawan.
Bupati beserta rombongan memantau Tanggul Kali Pemali, Pintu Air Kauman, Pintu Air Terlangu, dan Drainase Pasarbatang, Brebes.
Seperti diketahui, di Kabupaten Brebes berdasarkan pemetaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung di Kabupaten Brebes terdapat 93 titik tanggul yang rawan jebol. Meskipun sebanyak 25 titik sudah dilakukan penanganan. Sedangkan 68 titik tanggul perlu diwaspadai saat musim penghujan.
Tanggul rawan jebol di antaranya terdapat di Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari, Sungai Kabuyutan di wilayah Kecamatan Tanjung, Sungai Babakan di wilayah Kecamatan Ketanggungan dan Sungai Kluwut di Kecamatan Bulakamba.
Idza berharap, supaya masyarakat yang tinggal disekitar tanggul yang rawan jebol agar waspada dan menggelar Siskamling jika kondisi debit air meninggi.
Dari pantauan tersebut, Idza mendesak kepada BBWS untuk segera melakukan penanganan puluhan titik tanggul yang rawan jebol.
“Sebelum musim hujan tiba, BBWS supaya segera menangani 68 titik tanggul sungai yang rawan jebol. Sehingga, tidak ada lagi titik yang rawan saat musim penghujan dan masyarakat aman dan tenang,” pungkas Idza.
(Agus Sumantri/Kominfo)