SUBANG,ekspressinews.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S,Sos., M.Si Membuka kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Rangka Meningkatkan Dukungan Mitra Penggerakan Masyarakat dan Pelaksanaan Posyandu Dalam Upaya Penurunan AKI/AKB di Kabupaten Subang di Ballroom Grand Hotel Subang, Selasa 21 juni 2022

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007, Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan,
Bisa diartikan juga sebagai kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Desa.

Kang Asep sapaan akrab Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan penurunan angka kematian ibu yg melahirkan menjadi 70 kematian dari 100ribu kelahiran hidup pada tahun 2030 mendatang, namun sementara berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), Indonesia menargetkan penurunan angka kematian ibu yg melahirkan menjadi 183 kematian dari 100ribu kelahiran di tahun 2024.

Adapun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 telah memberikan arah pembangunan bidang kesehatan dengan visi meningkatkan pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan upaya peningkatan promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Ada lima hal yang difokuskan dalam kebijakan RPJMN salah satunya adalah peningkatan kesehatan ibu dan anak difokuskan pada upaya penuranan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan, Angka Kematian Bayi (AKB) lahir angka kematian neontal dan peningkatan cakupan vaksinasi
“Kebutuhan untuk menurunkan AKI dan AKB ini sebetulnya sudah sangat mendesak mengingat Indonesia kini masuk 10 negara dengan kematian setelah persalinan (NEONTAL) tertinggi didunia, penurunan AKI dan AKB menjadi semakin berat akibat pandemi COVID-19 berkepanjangan yang melanda Indonesia.”

Kang Asep pun ucapkan terimakasih kepada para tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam menangani pandemi COVID-19 dan permasalahan kesehatan lainnya.
“Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada para tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam menangani pandemi dan permasalahan kesehatan lainnya, dan mari kita susun ulang strategi untuk meningkatkan POKJANAL POSYANDU sebagai garda terdepan penurunan AKI/AKB di Kabupaten Subang.”

Turut hadir dalam acara tersebut KADINKES, Perwakilan Dispemdes, Ketua dan Staff Jajaran Pokjanal Posyandu Kabupaten Subang, serta para hadirin yang lainnya

(Biro/Istiqomah-Ddn/Redpemkab)

Diakses medis cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083148223467.
Agency Society Network
[22/6 12.24] +62 831-4822-3467: PERAN STRATEGIS PKK SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN DI DESA, TP PKK SUBANG LAKSANANAKAN MONEV 10 PROGRAM POKOK PKK

SUBANG,ekspresinews.com
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Selasa (21/6/22) didampingi para pengurus TP-PKK Kabupaten yang juga bertindak sebagai Tim Monev 10 Program Pokok PKK hadir di dua wilayah desa Kabupaten Subang.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) TP PKK Kabupaten Subang pelaksanaanya di bagi dua tim yakni di Desa Rawamekar Kecamatan Blanakan dan Desa Bojongjaya Kecamatan Pusakajaya
 
Hj. Yoyoh  menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah awal bersama untuk mulai giat kembali. Tim PKK dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa saling bekerja sama, bersinergi, serta berkolaborasi dengan baik.  

Dalam kegiatan Monev program-program PKK tersebut, membahas tentang administrasi dan bidang Pokja I sampai dengan Pokja IV. Selain itu juga dibahas rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya. Selain itu dibahas kendala dan masalah yang ditemui ketika melakukan kegiatan dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Mimih menegaskan PKK merupakan gerakan pembangunan nasional yang tumbuh dari bawah, dimana pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Hal ini tentunya menjadi aset yang penting dalam meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan program pembangunan masyarakat  di setiap lini, oleh karena diperlukan pemantapan kemampuan pengelolaan gerakan PKK  dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berdayaguna melalui program kerja PKK”. Pungkasnya

Dengan diadakannya monev tersebut diharapkan kedepannya PKK Desa yang terpilih mewakili tiap kecamatannya akan semakin maju dan memiliki peran penting dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama perempuan yang ada di tiap desa nya

Saya berharap semoga dengan kegiatan tersebut nantinya bisa menyampaikan pempaaranny secara detail setiap pokjanya dan bisa memaksimalkan pemparan nya dari masing-masing bidang di setiap desanya.

Mudah-mudahan kedepannya setelah kegiatan ini bisa memperbaiki kekurangan dan bisa mengecek kembali apa aja yang bahan yaNg harus di perbaiki nya. pungkasnya.
kepada seluruh TP PKK yang mengikuti kegiatan 10 program PKK dan 5 lomba bisa di ikuti dengan sungguh sungguh.

Hasil dari evalusi tahap I akan di pilih tiga nominaai dari masing masing kriteria juara dan khusus juraa I desa/ kelurahan pelaksana 10 program akan di ikuti sertakan dalam lomba tingkat provinsi Jawa barat.

Selanjutnya Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang di lanjutkan dengan penilaian masing masing bidang, sekertaris, bendahara, pokja I, pokja II, pokja III dan pokja IV baik dalam administrasi dan lapangan.

(Biro/Istiqomah-Ddn/Redpemkab)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083148223467.
Agency Society Network