Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Teti lsmiyati Kepala SMA Negeri 4 Kota Bandung : Asesmen Nasional Berbasis Komputer diperlukan tahun ajaran 2022/2023

IMG-20220902-WA0000.jpg

Teti lsmiyati Kepala SMA Negeri 4 Kota Bandung : Asesmen Nasional Berbasis Komputer diperlukan tahun ajaran 2022/2023

BANDUNG,ekspressinews.com
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Bandung Teti Ismiyati, S.Pd. M.P.Kim menjelaskan latar belakang adalah hasil PISA (Programme for International Student Assessment) 31/8 membuktikan kemampuan belajar siswa pada pendidikan dasar dan menengah kurang memadai.
Pada tahun 2018 sekitar 70 persen peserta didik memiliki kompetensi literasi membaca dibawah minimum, sama halnya dengan keterampilan matematika dan sains, 71persen peserta didik dibawah minimum untuk matematika, dan 60 persen siswa dibawah kompetensi minimum untuk keterampilan sains.
Skor PISA Indonesia stagnan dalam 10-15 tahun kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang konsisten dengan peringkat hasil PISA yang terendah.

Untuk menanggapi kondisi tersebut reformasi asesmen diperlukan guna mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, pemetaan mutu pendidikan secara menyeluruh yang dibutuhkan pada tahun 2022 ini, Asesmen Nasional (AN) akan resmi diterapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan hasil koordinasi kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan sejumlah dinas dan lembaga Asesmen Nasional adalah Program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran disatuan pendidikan, dan nantinya hasil Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi apapun pada pencapaian Proses belajar siswa, Namun memberikan umpan balik untuk tidak lanjut pembelajaran dan kompensasi peserta didik.

Istilah penting Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) survei karakter dan survei lingkungan belajar. Asesmen Kompetensi Minimum adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan literasi matematika (Numerasi).
Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, mengunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Negara Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dimasyarakat.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Negara Indonesia dan survei Karakter adalah pengukuran terhadap sikap kebiasaan Nilai-nilai (values) berdasarkan aspek profil pelajar Pancasila.
Survei lingkungan belajar adalah pengukuran kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang disingkat ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab pelaksana Asesmen Nasional adalah lembaga yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kebijakan teknis Asesmen Nasional pada tingkat pusat provinsi, kabupaten/ Kota satuan pendidikan dan sekolah Indonesia di luar Negeri.

Peserta Asesmen Nasional adalah siswa kelas XI yang ditentukan secara random oleh sistem dari Kemendikbud yang data siswanya diambil dari dapodik untuk di SMA Negeri 4 Kota Bandung diikuti oleh siswa sebanyak 50 peserta yang terdiri dari 45 siswa peserta utama dan 5 siswa peserta cadangan.
Tempat dan waktu pelaksanaannya di SMA Negeri 4 Kota Bandung JL.Gardujati No 20 Bandung , Waktu Simulasi ANBK diselenggarakan Senin (8/8/22) , Gladi Bersih Tanggal 24 -25 Agustus dan Pelaksanaan ANBK 31 Agustus Sampai 1 September 2022.
Adapun bentuk soal AN terdiri dari dua, a. Bentuk soal objektif (pilihan ganda kompleks, menjodohkan dan isian singkat) b.Bentuk Soal non objektif (uraian).
Komponen AKM terdiri atas konten level kognitif dan konteks dengan rincian sebagai berikut:
a. Hasil belajar non kognitif peserta didik yang diukur dalam survei karakter adalah sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) pada enam aspek yaitu profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertaqwa, kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlaq mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong-royong , dan ber kebinekaan global. b. Survei lingkungan belajar mengukur iklim keamanan, iklim Inklisivitas dan kebinekaan, kualitas pembelajaran pada satuan Pendidikan.

Dalam pelaksanaan kegiatan UNBK 100 persen menggunakan semi online tentunya akan mengalami kendala seperti gangguan listrik/ padam aliran listrik, ganguan server lokal atau rusak, gangguan jaringan, dan juga ketidak hadiran peserta dengan cara tiba-tiba tampa pemberitahuan/terlambat lebih dari 15 menit, dan juga masalah aplikasi.
Untuk mengatasi hal itu upayanya yang dilakukan seperti menghubungi PLN tersendat, menggunakan genset sebagai alternatif pengganti arus listrik, melaporkan kejadian kepada tim teknis untuk penjadwalan ulang, melakukan penggantian unit cadangan khusus untuk moda semi daring, menggunakan VHD backup singkron dan mengajukan unlock serial nomber kepada tim teknis kemudian melakukan prosedur transfer respon. Melakukan pengecekan jalur internet yang digunakan, mengganti jaringan internet dengan alternatif lain, mengajukan token offline ke tim teknis khusus moda semi daring, menggantikan dengan peserta cadangan dan penggantian peserta oleh peserta cadangan berlaku sampai akhir pelaksanaan asesmen, dan melihat panduan aplikasi menu tanya jawab/ FAQ pada laman ANBK dan menghubungi tim teknis “Jelasnya.

(Biro/WAG.LBP-Nasir Ilham/RedKemendiknas)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179076765.
081802391556.
083148223467.
Media cetak majalah/bulletin Kami kirim jika ada permintaan

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights