CIAMIS,ekspressinews.com
Jumat 12 Novemver 2022 sejumlah para Wartawan dari berbagai media diantaranya dari media Tentara Polisi,Info Priangan dan Buser pada hari Jum’at Pukul 13.30 WIB mendatangi kantor Desa Cinyasag tetapi Kantor Desa sudah terkunci Staf dan perangkat Desa Sudah pada pulang ahir nya para awak media menyambangi kepala Desa Cinyasag Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis bernama Eman Sulaeman di Rumahnya.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut selain Kades Cinyasag Dihadiri juga Staf Desa Agus sebagai Ekbang yang, jelas intinya kami Desa Cinyasag sudah melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan yang 20 % dari Dana Desa yaitu yang sebesar Rp.194.111.200 jt dan yang Rp.46.811.200 jt untuk pembuatan Kandang domba sudah sesuai dengan SOP ( Standar Operasional Prosedur ) dan tidak menyalahi aturan yang sudah di tetapkan + pembelian domba Rp.90.789.300 jt, tutur Kepala Desa Eman dan Ekbang Agus karena sudah di terapkan untuk Kambing sebanyak 30 ekor dan untuk Pembuatan Kandangnya ditambah Penerapan untuk Budi Daya Ikan berikut Pakan nya dengan anggaran di perkirakan 10 jt termasuk biaya pembuatan kolam baru Rp 46.510.700 jt dengan anggaran dari Dana Desa untuk Ketahanan Pangan tersebut jadi Include dari jumlah anggaran keseluruhan sudah di terapkan dan bagi kami pihak Desa menurut dua nara sumber tersebut yaitu Kades Eman dan Ekbang Agus sudah tidak ada permasalahan bagi warga Masyarakat Desa kami begitu imbuhnya.
Tapi menurut hasil Pantauan Kami Para Awak Media di lapangan justru janggal dan jauh sangat berbeda apa yang dikatakan Kades Eman dan ekbang Agus karena dari beberapa warga masyarakat yang di temui Awak Media menyebutkan bahwa Kolam diperkirakan bukan Pembuatan Kolam Baru tapi Kolam yang sudah lama dan saat ini sudah kering karena menurut Kades Eman Ikan nya di Curi dan sengaja di keringkan dulu karena perlu diperbaiki dan akan di upayakan supaya tidak di curi lagi kedepannya.
Begitupun dengan Seluruh Ketahanan Pangan ini menurut Warga Masyarakat Cinyasag tidak di kelola oleh warga masyarakat tapi dikelola oleh Perangkat Desa Padahal Pemerintah Memberikan Bantuan Dana Desa dari Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Desa bukan untuk Pemberdayaan bagi Perangkat Desa.
Kambing menurut warga Masyarakat dari jumlah keseluruhan hanya ada 28 Ekor sedangkan Kata Kades Eman jumlah nya 30 Ekor dan pembuatan Kandang Kambing Tersebut ada 42 sekat di Peruntukkan untuk kedepan nya ada penambahan Kambing bilamana ada Kambing yang beranak jadi di tambah menjadi 48 sekat.
Dari Kesimpulan untuk Keseimbangan Hasil Berita yang di Himpun para Awak Media baik dari Warga Masyarakat Desa Cinyasag ataupun Pihak Desa Cinyasag maka Kontroversi yang berkembang di Masyarakat diharapkan adanya pantauan AUDIT Insfektorat dan DPMD dari Institusi terkait Untuk segera Memonef ulang karena Kata Pihak Desa sudah ada nya pantauan langsung ke Desa Cinyasag dari Institusi Terkait yaitu sudah di monef nya dari insfektorat dan DPMD.
Selang beberapa saat Setelah berpamitan pulang salah satu awak Media lewat Whatsapp nya Ketika meminta idzin kepada Kades Eman untuk memberitakannya Namun tanpa di duga ada balasan yang menceungangkan para Awak Media , Kades Eman Sulaeman Menyatakan dalam WA tersebut
” Asal sesuai Fakta tapi kalau ga sesuai Fakta punteun Saya juga mau Nuntut Balik “
” Poko nya Kalau ga sesuai Saya akan Nuntut Balik da Saya Orang Pasukan Siap Bergerak “
Dengan adanya Nada gertakan Seolah olah ada kata Intimidasi maka kami Para Awak Media akan mengkonfirmasi ke Kesatuan Zeni Tempur apakah membenarkan bila ada pensiunan Tentara dari Kesatuannya yang seakan akan membawa Pasukan nya untuk menakut nakuti masyarakat hususnya media yang mau menkonfirmasi sesuai dengan Tupoksinya sebagai Kuli Tinta dalam Pemberitaan bilamana tidak di perbolehkan membawa nama Pasukan Kesatuan institusi TNI maka ” MULUTMU HARIMAUMU” kami awak Media akan membawa permasalahan ini ke Jalur upaya Hukum.
(Tim 0853 1111 0472/Redkementan)
#Diakses media AMPER@ PressTASI dan PUSAKA
📱08179066765.
081802391556.
083148223467.
*Majalah/bulletin terkait berita tsb dikirimkan jika ada permintaan prangko ke Norek BRI 4139-01-018089-53-2 a/n lstiqoma Dwisukma Ranti*