Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

KH.AhmadTohari Hadiri Acara BaBiBu Bedah Buku “HadrahNyai

IMG-20221128-WA0005.jpg

KH.AhmadTohari Hadiri Acara BaBiBu Bedah Buku “HadrahNyai

PURWOKERTO.Banyumas,exspressinews.com Kehadiran Pengarang Buku Novel BeasSeller “RonggengDukuhParuk”KH.AhmadTohari minggu 27 November 2022 di Rivrrside caffeshop yang disambut puluhan mahasiswa dan seniman dari berbagai daerah sekitar Banyumas.

Acara bedah buku yang diprakarsai Mas Era direktur Riverside dengan mengagendakan Bedah Buku Hadrah Nyai karya kyai muda asal madura Rauda Basha, berhasil penyelenggaraan nya dengan sukses.

Selain dihadiri Kyai dan budayawan Banyumas Ahmad Tohari sederet tokoh muda yang tergabung di komunitas literasi cipta gembira, hadir juga kawan kawan Ipnu dan HMI Banyumas serta seniman dari Bumiatu dan Pemalang.
RaeduBasha selaku pengarang puisi “kitab syair Hadrah Nyai”

kepada media menjelaskan bahwa karyanya ini adalah produksi ke 4 untuk buku buku yang telah diterbitkan.

Ia mengaku sukses menerbitkan buku “HadrahKyai” dan telah terjual 40ribu buku,” ujarnya.

“penulisan puisi kitab syair Hadrah Nyai ini bukan sengaja untuk mengulang sukses buku sebelumnya.
Ini sungguh tidak sengaja karna saya sangat hormat dan kagum pada banyak peran kaum wanita yang berjuang di pesantren dan belum banyak diangkat dalam tradisi penulisan sastra apalagi puisi.

Saya mencoba menuliskan peran mereka lewat puisi dan Alhamdulilah meski temanya peran perempuan di lingkungan pesantren.
Beberapa kali peluncuran buku ibi ditanggapi dengan serius oleh masyarakat khususnya di pulau jawa yang pada kenyataan nya masih mencintai buku.
Sekarang memang era digital tapi ketika saya tawarkan buku karya saya ternyata respon masyarakat pembaca masih baik dan buku yang saya jual dan saya produksi sebdiri ini laris manis,”tuturnya bangga.

Sementara itu KH.Ahmad Tohari yang sedianya akan mengulas buku Hadrah Nyai justru hanya memberi komentar yang menohok hadirin pemirsa acara bedah buku kemarin.” saya sarankan adik adik teruslah menulis. Karena dengan menulis kita ada,”tutur kyai RonggengDukuh Paruk yang dengan lirih menyebut dirinya sudah sepuh dan saatnya pensiun.”sekarang ini eranya anak anak muda untuk terus mengarang dan menulis. Tingkatkan terus gerakan Literadi!”ujarnya dg tegas.
Acara bedah buku pun ditutup dengan tanya hawab dan pembacaan puisi oleh MasNoor Tegal.Iwang Nurwana pemalang dan lazuardi Bumiayu Brebes.
Acara yang dimulai pukul 14 .00 ditutup pukul 17.20 dengan doa dan foto bareng tiga pembicara.

(Biro/Nurochman Sudibyo/Red)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083248223467.
Majalah/bulletin dikirim jika ada permintaan/ prangko ke Norek BRI 4139-01-018089-53-2 a/n lstiqoma Dwisukma Ranti

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights