Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

SMPN 3 Sindang Kabupaten lndramayu Terapkan Taman TOGA Ber-barcode sebagai Sarana Pembelajaran

IMG-20221215-WA0000.jpg

SMPN 3 Sindang Kabupaten lndramayu Terapkan Taman TOGA Ber-barcode sebagai Sarana Pembelajaran

INDRAMAYU.Jabar,ekspressinews.com
SMPN 3 Sindang lndramayu terus berupaya menerapkan metode pembelajaran kreatif, inovatif dan kontekstual dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Ini merupakan implementasi visi sekolah Prima (Prestasi, Religius, lnovatitif, Mandiri, Aktif).

Setelah menerapkan pembelajaran daring/ online dengan membuat aplikasi platform “Prima Sigandang” yang memungkinkan pembelajaran daring baik dalam pembelajaran , tugas maupun ujian.
Kini SMPN 3 Sindang mengembangkan penerapan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan membuat penerapan taman tanaman obat keluarga (Toga) yang diberi barcode.

Penerapan Toga ber-barcode dengan penggunaan Teknologi QR Code seperti dengan mengunduh secara gratis aplikasi Kaywa Reader yang memungkinkan kemudahan layanan informasi berbasis handphone di taman tanaman obat keluarga di sekolah. Sehingga dapat dengan mudah mengidentifikasi beberapa jenis tanaman dan manfaatnya serta segera akan dibuat herbariumnya untuk digitalisasi koleksi di perpustakaan sekolah.

Demikian diungkapkan Kepala SMPN 3 Sindang, Tariwan, S.Pd.M.M. saat diwawancarai awak media di sekolah.

Hj Nining Rohensih, S.Pd. salah seorang guru materi pelajaran terpadu P5 yang diwawancarai saat melaksanakan pembelajaran kontekstual bersama para siswanya, mengatakan bahwa kami sedang memperkenalkan berbagai macam dan manfaat tanaman obat koleksi tanaman obat keluarga yang ada di sekolah serta memberikan edukasi dengan pemanfaatan media lewat aplikasi android.

Wakasek Kurikulum SMPN 3 Sindang lndramayu, Hj. Esih Djumiarsih, S.Pd yang juga seorang guru IPA mengatakan, ” Aplikasi dengan barcode ini memungkinkan pengenalan dan pencarian informasi mulai dari nama tanaman, nama ilmiah dan manfaat serta penggunaannya dalam pengobatan herbal. Misalnya ingin mendeteksi tanaman jahe, maka dengan sistem QR-Code ini akan menemukan nama tumbuhan, nama latin dan manfaatnya serta penggunaannya.

” Dengan demikian proyek penguatan profil pelajar Pancasila agar peserta didik ” mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya menjadi lebih kontekstual sekaligus praktis dan menarik ” tambah Esih.

Giovanno salah satu peserta didik kelas Vll- E saat ditanya bagaimana kesan pembelajaran P5 dengan aplikasi QR-CODE ini, ” Senang sekali, sedikit demi sedikit saya mengenal nama-nama tanaman obat keluarga dan mengetahui nama Latin dan kandungan obat dan manfaatnya.”.
(Biro/Jaya/Redkemendiknas)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083148223467.
Majalah/bulletin dikirim jika ada permintaan+prangko ke Norek BRI 4139-01-018089-53-2 a/n lstiqoma Dwisukma Ranti

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights