Brebes,ekspresinews com
Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) menjadi sektor penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Brebes. Untuk itu, penderasan dan pelunasan PBB P2 harus terus dipacu agar PAD Brebes semakin tinggi sehingga pembangunan Kabupaten Brebes semakin sukses demi kesejahteraan rakyat.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat malam Penganugerahan Apresiasi Pelunasan PBB P2, di Pendopo Bupati, Kamis (16/12) malam.
“Sebagai salah satu sektor penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Brebes, pengelolaan PBB-P2 harus selalu ditingkatkan,” tandas Idza.
Untuk itu, kepada seluruh jajaran terkait, khususnya tim intensifikasi PBB-P2 untuk lebih bekerja keras lagi dalam menggali potensi PBB yang ada di Brebes.
Di samping itu, Idza juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi contoh dalam pelunasan PBB-P2. Termasuk aparatur desa yang dibantu RT dan RW jangan sampai kendur dalam tugas penarikan PBB-P2 di wilayahnya masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi atas pelunasan PBB-P2 Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Brebes memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Brebes, kecamatan, desa dan kelurahan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes Subandi SE MSi menjelaskan, malam penganugerahan Pelunasan PBB-P2 sebagai apresiasi kepada Kepada Kejari Brebes diberikan atas kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam optimalisasi setoran tunggakan PBB-P2 di Kabupaten Brebes. Serta memberikan penghargaan kepada kecamatan serta desa atau kelurahan dalam membantu pemerintah untuk pemungutan PBB-P2 baik tunggakan pajak 2014 sampai dengan 2020 ataupun pajak tahun berjalan 2021.
Kata Subandi, dari update data per 30 November 2021 diketahui Kecamatan Losari lunas PBB-P2 di 22 desa. Disusul Kecamatan Banjarharjo dengan 21 desa lunas dari total 25 desa, dan Kecamatan Salem lunas 19 desa dari 21 desa.
“Selain itu, penghargaan ini juga memberikan semangat kepada aparatur desa dalam pemungutan pajak daerah dalam meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah,” ungkap Subandi.
Dijelaskan Subandi, selain memberikan penghargaan berupa piagam, pihaknya juga memberikan beberapa hadiah kepada Kecamatan dan Desa atas pelunasan PBB-P2 dengan berbagai kriteria.
Diantaranya, Kecamatan lunas tercepat, Kecamatan lunas selama pendaerahan PBB-P2 dari KPP Pratama ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dari 2014-2021. Desa lunas tercepat (maksimal satu bulan setelah SPPT diterima) dan Desa lunas sebelum jatuh tempo sebanyak 52 desa yang diundi sesuai besaran urut baku sebanyak lima grade.
“Ada beberapa Kecamatan yang mendapatkan penganugrahan dari kami. Diantaranya, Kecamatan Losari, Salem dan Kecamatan Bumiayu. Sedangkan untuk Desa lunas tercepat yakni diberikan ke Desa Ciputih dan Desa Gendowang,” jelas Subandi.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga memaparkan pada APBD murni 2021 target pajak dikelola oleh Bapenda sebesar Rp 114.120.000.000. Dan jumlah tersebut mengalami kenaikan pada APBD Perubahan sebesar Rp 120.000.000.000 atau naik 5,17 persen.
“Berkat arahan dan dukungan Bupati dan kerjasama yang baik dengan Kejaksaan dan optimalisasi pembayaran tunggakan pajak PBB-P2 yang dibantu oleh kecamatan serta desa hingga 15 Desember lalu realisasi pajak mencapai Rp 122.494.700.749 atau 102 persen,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Mernawati SH MH, Perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal, Pimpinan Bank Jateng Cabang Brebes, Ketua Dekranasda DR Warsidin MH, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala OPD terkait, Camat, Kepala Desa beserta perangkat Desa, serta tamu undangan lainnya.
(Agus Sumantri/Redkominfo)