Brebes,ekspresinews.com
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH terus memacu percepatan realisasi Dana Desa (DD) dengan melakukan roadshow sosialisasi DD. Idza menegaskan agar jangan menunda-nunda dalam merealisasikan DD demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Jangan tunggu waktu untuk merealisasikan penggunaan Dana Desa,” ujar Idza saat menyampaikan sosialisasi penggunaan DD di Hotel Anggraeni Bumiayu, Selasa (4/12).
Idza menjelaskan, sesuai ketentuan Perpres nomor 104 tahun 2021, Penggunaan Dana Desa tahun 2022 diantaranya untuk program perlindungan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa paling sedikit 40 persen. Program ketahanan pangan dan hewani 20 persen, dukungan pendanaan penanganan covid-19, 8 persen dan 32 persen program sektor prioritas lainnya yang merupakan hasil musyawarah desa.
Sosialisasi penggunaan Dana Desa diawal tahun, lanjutnya, agar seluruh Kepala Desa sedini mungkin mempersiapkan dan merealisasikan kegiatan yang telah ditetapkan. Sehingga tidak ada lagi keterlambatan pelaksanaan kegiatan, untuk mencegah minimnya penyerapan anggaran.
Idza juga mengingatkan penggunaan Dana Desa harus senantiasa sesuai dengan peraturan yang ada agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Dalam kesempatan itu, Idza juga mengingatkan kalau Kabupaten Brebes capaian target vaksinasi belum 75 persen. Untuk itu, peran maksimal seluruh Kepala Desa sangat dinanti dengan mengerahkan segala kemampuan sehingga seluruh warganya dapat tervaksin 100 persen.
“Mari, kita bahu membahu mengejar capaian vaksinasi agar memenuhi target,” ajak Idza.
Dalam kesempatan tersebut Idza juga mengapresiasi Kepala Desa Negarayu, Kecamatan Tonjong Abdul Gofur yang telah berhasil mencapai 100 persen vaksinasi. Idza mengaku bangga atas jerih payah Kepala Desa, Tenaga Kesehatan, Babinsa, Babinkantibmas, RT,RW dan seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung kesuksesan vaksinasi di Desa Negarayu.
Dalam sosialisasi tersebut, para Camat memaparkan kondisi DD dan vaksinasi di masing-masing wilayahnya. Turut memberikan sosialisasi, Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, Inspektur Kabupaten Brebes Nur Ari Haris Yuswanto dan Sekdin Dinpermades Muhroyati.
Nur Ari antara lain mengingatkan kalau penggunaan Dana Desa diawasi oleh banyak pihak sehingga harus hati-hati karena bila menyeleweng bisa berurusan dengan hukum. Sebagai Institusi Pengawasan, pihaknya membuka pintu konsultasi dan kordinasi seluas-luasnya agar penggunaan anggaran DD tidak menyimpang dari rel yang digariskan.
(Agus Sumantri/Redkominfo)
