JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup tahun 2021 dengan sederet pujian oleh berbagai pihak karena menangani pandemi Covid-19 dengan baik dan terobosan Polri dalam menghadapi revolusi industri 4.0 serta society 5.0.
Pasalnya, Polri di periode 2021 melakukan banyak gebrakan mulai dari kebijakan perbaikan sarana dan prasarana bagi masyarakat kelompok rentan dan berkebutuhan khusus (disabilitas). Sebanyak 1975 unit ruang ramah anak, 2.582 unit jalur khusus disabilitas, 1.616 unit toilet khusus disabilitas, 2.604 unit tenda khusus disabilitas, 2.028 unit parkir khusus disabilitas, 2.384 unit kursi roda, 1.250 unit elevator handrail, dan 236 unit ruang laktasi.
Selain itu, dalam membantu penanganan covid-19, Korps Bhayangkara telah merekrut sebanyak 451 tenaga kesehatan yang bakal diletakkan di beberapa titik fasilitas kesehatan. Dengan rincian Sipss sus Dokter 201 orang dan 250 orang Bakomsus perawat dan bidan.
Selanjutnya catatan positif lainnya, Polri berhasil mengungkap kasus investasi ilegal PT. Hanson Internasional dan Koperasi Hanson Mitra Utama dengan mengamankan 10 tersangka dan kerugian nasabah Rp. 6,2 Triliun.
Berikutnya, langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang merekrut 43 eks pegawai KPK juga menuai apresiasi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hal itu dilakukan sebagai upaya perkuatan penanganan tindak pidana korupsi.
Sepak terjang lainnya, juga ada Satgas Saber Pungli bentukan Polri yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) mengamankan barang bukti 325 Miliar.
Disisi lain, Polri sebagai alat negara yang bertugas menyelenggarakan keamanan dalam negeri juga menghadapi tantangan di era Revolusi 4.0 dan society 5.0. Pada implementasinya, hal ini menjadi tantangan bagi kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat. Dan Polri melakukan terobosan dan inovasi untuk menjawab itu semua dengan merekrut 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi.
(Agus Sumantri/Astin,H/RedFPRN Jabar)