Metode transfer kas, peramalan kas dan konsentrasi kas hal inilah yang perlu dilakukan demi tercapainya suatu tujuan melalui manajemen treasury.
Arti manajemen treasury sendiri ialah pihak atau kelompok orang yang diberikan posisi dalam suatu perusahaan yang memiliki tanggungjawab serta berfungsi dalam menjaga kondisi likuiditas pada perusahaan tersebut. Transfer kas adalah suatu kegiatan yang memiliki fungsi dalam melakukan pemindahan dana dari akun kas satu ke akun kas lainnya. Dalam setiap perusahaan tentu memiliki beberapa aset, dimana aset tersebut pasti menyediakan kas yang akan digunakan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Maksud dari peramalan kas itu sendiri adalah bahwa pihak treasury management ini memiliki tugas untuk mengambil sebuah data yang diperoleh dari bagian accounting ke dalam sistem yang dilakukan secara komputerisasi.
Kata kunci : manajemen treasury, metode transfer kas, peramalan kas
Metode Transfer Kas Transfer kas adalah suatu kegiatan yang memiliki fungsi dalam melakukan pemindahan dana dari akun kas satu ke akun kas lainnya. Dalam setiap perusahaan tentu memiliki beberapa aset, dimana aset tersebut pasti menyediakan kas yang akan digunakan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Jumlah kas yang disediakan juga tergantung dari kebijakan yang dibuat oleh masing-masing perusahaan. kas merupakan bagian dari aset lancar berupa uang kertas, logam dan juga benda berharga lainnya yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran secara sah yang dapat di ambil sewaktu-waktu. Dalam setiap bertransaksi yang terjadi pada perusahaan, secara garis besar akan memberikan pengaruh terhadap kas baik dari sisi pemasukan ataupun pengeluaran. Kas sendiri juga memiliki dua jenis yakni kas kecil dan kas bank.
a. Kas kecil
Kas kecil atau bias disebut dengan petty cash ialah pendanaan yang disediakan dalam rangka untuk pengeluaran secara rutin pada perusahaan dengan besaran nominal yang relative kecil. Contoh dari pengeluaran kas kecil ialah biaya perjalanan, telegram ataupun pembelian alat tulis kantor. Adapun tujuan pembentukan kas kecil ini ialah sebagai berikut :
1) Memperlancar segala aktivitas bisnis yang bersifat mendadak.
2) Dengan adanya kas kecil ini sangat dibutuhkan guna menghindari adanya metode pembayaran yang sifatnya tidak ekonomis dan tidak praktis.
3) Memudahkan para staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada para pelanggan.
4) Dijadikan sebagai dana talangan atau dana langsung yang diperuntukkan untuk jenis pembayaran yang kurang praktis dan tidak dapat menggunakan cek.
5) Membayar segala jenis pengeluaran yang nilai nominalnya relative kecil. Pengeluaran kas kecil sangat ditentukan akan batas maksimumnya dan tidak dapat digunakan memberikan bentuk pinjaman staff.
Dimana pengajuan kas kecil ini diajukan oleh pemegang kas kecil kepada bendahara kas. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui 2 metode yaitu :
a. Metode tetap Merupakan salah satu metode pembukuan kas kecil dengan rekening kas kecil yang pembuatannya bersifat tetap. Segala bentuk pengeluaran kas kecil ini perlu mengumpulkan segala bentuk bukti terlebih dahulu yang pencatatannya dilakukan dikemudian hari. Adapun ciri-ciri metode tetap atau disebut imprest fund system ialah dengan melakukan pengisian dana kas kecil dengan melakukan penarikan cek dengan jumlah yang sama. System imprest ini dijalankan dengaan menentukan jumlah keseluruhan dimana jumlah tersebut bersifat tetap yang ada di dalam rekening kas kecil yaitu sesuai dengan jumlah check yang diserahkan kepada kaksir kas kecil untuk dana kas kecil. Oleh karena itulah, check tersebut dicairkan ke bank yang kemudian uang tersebut digunakan untuk membayar segala biaya pengeluaran yang bersifat relative kecil. Dalam setiap melakukan pembayaran, kasir kas harus membuat seluruh bukti terkait pengeluarannya tersebut. Jika pada akhir periode jumlah kas kecil sedikit, kasir kas kecil akan meminta pengisian ulang kas kecilnya sejumlah pengeluaran yang dibayarnya melalui kas kecil.
b. Metode berubah-ubah Yang dimaksud metode ini ialah metode yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Jadi, setiap jumlah nominal pad akas kecil ini tidak dapat ditetapkan karena sifatnya yang berubah-ubah tetapi tidak melebihi batas pembentukan kas kecil itu sendiri. Adapun ciri-ciri metode berubah-ubah atau disebut fluctuating fund system ialah besarnya jumlah dana kas kecil sudah tersedia dalam fluktuasi. System ini hampir mirip dengan petty cash, yang membedakannya ialah setiap terjadi pengeluaran dari petty cash langsung melakukan pencatatan, sedangkan dalam petty cash sendiri meakukan pencatatan setelah adanya penyaluran dana kembali.
KESIMPULAN
Dengan manajemen treasury dapat melakukan beberapa hal guna untuk tercapainya suatu tujuan yakni melalui adanya metode transfer kas, peramalan kas (forecasting cash) serta konsentrasi kas. Transfer kas adalah suatu kegiatan yang memiliki fungsi dalam melakukan pemindahan dana dari akun kas satu ke akun kas lainnya. Dalam setiap perusahaan tentu memiliki beberapa aset, dimana aset tersebut pasti menyediakan kas yang akan digunakan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Peramalan (forecasting) di artikan sebagai kegiatan memperkirakan terkait apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan kurun waktu yang relative lama. Peramalan kas atau cash forecasting merupakan bagian awal dari keseluruhan peran lainnya yang dijalankan oleh bagian treasury.
#Diakses MC.AMPER@ PressTASl dan PUSAKA