SUBANG.Jabar,ekspressinews.con
Bupati Subang H. Ruhimat bersilaturahmi dan berdialog secara langsung dengan 7 Dalang Asli Kabupaten Subang, bertempat di Saung Jimat Rumah Dinas Bupati Subang, Selasa (30/05/2023).
Tujuh dalang asli Subang tersebut adalah Wawan Eeng DAS, Iip Tata Sunandar, Sildam Wawan DAS, Nanda Asep Caswan DAS, Widodo Sano Miharja, Kevin Aradea Dahlan S, dan Gilang G Iryana yang semuanya akan menampilkan wayang golek dalam Pekan Kebudayaan Daerah HUT ke-75 Kabupaten Subang di Lapang Bintang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara S.Pd.,M.Si menyatakan diskusi tersebut dilaksanakan karena Kang Jimat sangat ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan pegiat kesenian Kabupaten Subang.
Pada kesempatan tersebut Kang Jimat menyatakan pegiat seni khususnya para dalang memiliki peran yang sangat penting dalam mengedukasi masyarakat utamanya terkait nilai gotong royong dalam pembangunan Kabupaten Subang.
“Urang hayang panggih heula jeung. Maksadna saentosna dilaksanakeun pertunjukan bisa disampaikan edukasi kepada masyarakat terkait gotong royong dalam membangun Subang “
Kang Jimat mengakui para dalang memiliki pengaruh yang signifikan kepada masyarakat sehingga pesan yang disampaikan pun akan lebih diterima oleh masyarakat.
“Untuk mewujudkan itu perlu kesadaran masyarakat,tidak cukup ku Kades, Camat, atanapi Bupati. Rempug dukung sauyunan diperyogikeun pisan. Saya rewel ke Camat dan Kepala Dinas tapi kalau dalang yang memberikan nasehat lebih didengar.”
Kang Jimat juga memohon kepada para dalang di manapun akan melaksanakan pertunjukkan untuk selalu memberikan pesan gotong royong kepada masyarakat agar menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam membangun Subang tercinta.
“Dinararaga pentas ayeuna atanapi pentas di mana wae, wayahna sisihkeun ucapkeun terkait dibararagi supados menumbuhkan tanggung jawab gotong royong masyarakat ngajalankeun pangwangunan.”
Kang Jimat juga menuturkan di tengah tidak maksimalnya pembangunan di Subang akibat anggaran digunakan untuk penannganan pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang telah melaksanakan berbagai terobosan salah satunya pemindahan TPA Panembong ke TPA Jalupang.
“Alhamdulillah TPA Panembong sudah dipindah ke Jalupang. Dinararagi pembangunan sejen,teu tiasa ngawangun sebab biayana seep dianggo penanganan Covid kumaha penyelamatan nyawa manusia, banda tatalang raga.”
Terkahir Kang Jimat menyampaikan optimismenya terkait masa depan Kabupaten Subang. Namun Kang Jimat secara tegas berpesan kemajuan Kabupaten Subang hanya bisa diraih dengan persiapan yang baik terlebih di era industri dengan ketatnya persaingan, generasi muda Subang harus bersiap agar tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
“Kapayun insyaallah mudah-mudahan upami dikelola leres insyaallah bakal ngasahilkeun kabarokahan dengan hadirnya Pelabuhan Patimban. Namun mun urang teu siap-siap yang kita dapatkan hanya efek negatifnya. Maka paling tidak anak sekolah serius dalam belajar agar mampu bersaing di hari esok.” Pungkas Kang Jimat.
Odik Sodikin Sesepuh Pepadi Subang pada kesempatan tersebut mengaku bahagia dapat bertemu secara langsung dengan Kang Jimat sekaligus menyampaikan aspirasi Pepadi Subang terkait fasilitas dan sarana latihan demi majunya dunia kesenian khususnya wayang golek di Kabupaten Subang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sesepuh Pepadi, Anggota Pepadi, 7 Dalang Remaja Kabupaten Subang, dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Subang.
(Biro/Korlipda/RedPemda)
Relawan kami tidak menerima sumbangan menjual barang apapun kecuali iklan advertorial/ pariwara sesuai profosal kesepakatan dan diberi kwitansi resmi. Join contak 08179066765-083148223467-081802391556