Batam,ekspresinews.com
Awal tahun 2022, negeri +62 dilanda berbagai kasus, ada apa ya ?
Kasus dimulai dari Edy yang diduga menghina adat suku Dayak, sehingga ramai ramai protes, bahkan demo.
Kasus GMBI, yang demo mapolda Jabar , yang berujung rusuh , dan tertangkapnya 725 orang anggota GMBI. .
Banyak nya kepala daerah yang tertangkap oleh KPK, Bahkan diujung sumatera kasus nya heboh . Begitu juga kepala daerah Penajam Paser putih yang daerahnya akan menjadi lokasi IKN Nusantara.
Bentrok di Papua dan Sorong yang membawa korban jiwa .
Kasus truk di Samarinda yang menelan korban jiwa
Omicron yang semakin merebak, yang menuju 10.000 ribu kasus .sudah tau sumber pembawa virus adalah para pejalan dari luar negeri . Tapi .. koq dibiarkan masuk !?.
RUU IKN yang sudah disahkan , tapi masih menjadi pro kontra , dengan anggaran kurang lebih 500 T, dimana saat ini dana pemerintah dianggap tidak ada dana oleh berbagai pihak .
Pengrusakan lingkungan hidup oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, seakan akan negara tidak mampu berbuat banyak. Sehingga bencana terus datang.
Pencabulan yang lambat diselesaikan .. yang terjadi ditempat pendidikan agama .
Begal masih sering terjadi . !!!
Tertangkapnya oknum BC di bandara Soekarno Hatta dengan temuan uang miliaran .
yang miris adalah , korban para prajurit TNI dan polri, yang terus dibantai oleh teroris atau gerakan. Tertentu .
dan masih banyak kasus kasus lainnya
So.. kemana ketegasan dan antisipasi pemerintah agar semua kasus bisa clear ? Rakyat tentu mempertanyakan ?.
Tentu kita semua , mau aman damai sejahtera , artinya dengan terbentuknya negara, maka pemerintah lah yang mengatur segala sesuatu nya.
Negara punya POLRI, TNI dan Aparat Penegak Hukum lainnya, yang harus bertindak tegas atas segala bentuk anarkis yang mengganggu ..
(Sugeng/Aldi WAG LBP/RedPolda)