SIGLI.Aceh,ekspressinews.com
Tak ingin hanya sebatas formalitas, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Lilik Sujandi memastikan aktualisasi manajemen risiko di Unit Pelaksana Teknis (UPT) benar-benar terlaksana.
Hal ini sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkannya beberapa waktu lalu. Kali ini tak main-main empat UPT disambangi langsung oleh Lilik. Keempat UPT tersebut yaitu Lapas Perempuan Sigli, Rutan Sigli, Lapas Bireun, dan Lapas Kota Bakti.
“Tujuan pertama adalah untuk melihat aktualisasi Kepala UPT dalam menyiapkan strategi pencegahan risiko gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Lilik.
Didampingi Kadiv Administrasi Rakhmat Renaldy dan Kasubbag Program Pelaporan Arabi, Lilik ingin memastikan kesigapan dan kedisiplinan pegawai saat menjalankan tugas.
Di empat UPT tersebut, Lilik secara langsung menandatangani instruksi yang telah diterbitkannya. Bagi Lilik, instruksi ini harus benar-benar disosialisasikan dan dijalankan oleh seluruh jajaran.
“Jadi bukan hanya formalitas. Sosialisasikan, pahami, dan implementasikan,” harap Lilik.
Sebagai informasi, Lilik secara resmi ditunjuk sebagai pelaksana harian Kakanwil Kemenkumham Aceh pada bulan Juli yang lalu.
Diawal kepemimpinannya Lilik langsung menerbitkan Instruksi yang berisi 5 poin. Dibeberapa momen Ia memang menekankan terkait dengan aktualisasi manajemen risiko pada UPT.
Bahkan, Ia langsung memastikan hal itu dijalankan. Sebelumnya, Lilik juga telah melakukan hal yang sama pada UPT di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar
(Biro-WAG.PersindoNKRI)
