Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Bupati berharap program PKT mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan

9907c6c0-82a6-4576-b307-1a15bafde704-1.jpg

Bupati berharap program PKT mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan


MAJALENGKA Jabar,ekspresinews.com
Pemerintah Kabupaten Majalengka mengulirkan Program Padat Karya Tunai ( PKT ) tahun 2023. Program PKT akan di laksanakan di 330 Desa dan 13 Kelurahan yang ada di 26 Kecamatan.

Tujuan dilakukan program PKT ini sebagai salah satu program Pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan sekaligus peningkatan perekonomian sekaligus ouputnya pembangunan saranan, prasarana fisik bagi desa .

Hal tersebut di katakan Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.w o MPd saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Kesempatan Kerja Padat Karya Tunai ( PKT ) , bertempat di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka , Senin ( 30/10/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati, Sekda Majalengka, para staf Ahli, para Assiten, Kepala OPD , Camat dan Para Kepala Desa.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa dana anggaran untuk Program Padat Karya Tunai ( PKT ) tahun 2023 sebesar Rp. 69 miliar dengan rincian per Desa sebesar Rp. 200 juta.

” Program PKT ini tersebar di 330 Desa dan 13 Kelurahan , sebagai salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Daerah dalam membuka lapangan pekerjaan di desa sekaligus output bagi desa mendapatkan hasil pekerjaan pembanguna fisik,” tutur Bupati.

Menurut Bupati mulai awal Nopember Pemkab Majalengka akan terjun langsung ke desa – desa penerima bantuan Padat Karya untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan.

Bupati mengingatkan agar program itu dilaksanakan seluruh pemerintah desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka dengan semaksimal mungkin dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi kemajuan desa masing – masing.

Menurutnya, jenis pekerjaan yang dilakukan melalui padat karya ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa. Seperti pembangunan jalan desa menuju areal pesawahan atau perkebunan, membangun saluran air lingkungan atau di sawah, sarana olahraga dll.

” Program padat karya ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa secara langsung dari pengerjaan yang sepenuhnya melibatkan masyarakat ataupun dampak dari pembangunan yang dikerjakan melalui program padat karya, ” jelas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ( DK2UKM ) Arif Daryana mengatakan bahwa di bawah DK2UKM terdapat 131 desa di 25 Kecamatan yang mendapatkan bantuan Padat Karya.

Sementara staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan , H. Wawan Sarwanto, ST, MH menambahkan program Padat Karya yang di programkan oleh Pemkab Majalengka selain dilaksanakan oleh Dinas K2UKM juga dilaksanakan oleh DKP3 sebanyak 105 desa, Dispora sebanyak 32 desa, DPMD 62 desa, Kecamatan Majalengka 10 Kelurahan dan Kecamatan Cigasong 3 kelurahan.

” Pelaksanaan Padat Karya ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Bapak Bupati kepada para kepala desa dan lurah, juga sebagai bentuk tanggungjawab Bapak Bupati kepada masyarakat yang hampir 2,5 (dua setengah) tahun sejak tahun 2020 dihantam dengan pandemi covid-19 yang mengakibatkan musibah bukan hanya kesehatan tetapi merambah terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan padat karya ini juga dilaksanakan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Majalengka, ” ujar H. Wawan Sarwanto.

(Biro-WAG.FKM/RedPemda)

Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights