Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Isu Isu Bangkitnya Kembali COVID 19, Tidak Membuat Anak Anak Gentar Dalam Menyambut Natal Nan Ceria

IMG-20231225-WA0014

Isu Isu Bangkitnya Kembali COVID 19, Tidak Membuat Anak Anak Gentar Dalam Menyambut Natal Nan Ceria

JAKARTA,ekspresinees.com
Natal adalah hari kebahagiaan khusus yang ditunggu tunggu oleh Umat Nasrani hampir di seluruh dunia, khususnya bagi anak anak. Yang terutama adalah : mendapatkan hadiah Natal atau kado Natal dari para orang tua, Om Tante, Oma Opa juga dari kerabat kerabat mereka.

Di Gereja Katholik Santo Bonaventura Pulomas, Jakarta Timur persiapan dalam menyambut tibanya hari bahagia tsb sudah terasa. Banyak jemaat jemaat Katholik yang menghias Gedung gereja dengan memasang Pohon Natal atau pohon terang baik di dalam maupun diluar ruangan. Panitia penyambut kedatangan jemaat yang baru tiba mengenakan seragam Sinterklas & topi bulunya.

Kami berkesempatan mewawancarai salah satu pemuka agama setempat, Romo Roy Sugianto yang adalah salah satu Romo yang diperbantukan dalam kegiatan Gerejani di Paroki Santo Bonaventura. Beliau dengan sangat positif dan antusias memberikan semangat hidup untuk berani memasuki terang Natal bagi umat manusia seutuhnya. Juga tidak perlu takut dengan adanya isu isu bangkitnya penyakit mematikan COVID 19 . Begitu juga turut bekerjasama dengan pihak keamanan baik dari pihak Polsek maupun Tentara, bahkan dengan mayoritas warga komplek sekitarnya. Dan beliau berkenan berphoto ria dengan latar belakang papan Gereja Katholik Paroki Santo Bonaventura, Pulomas.

Di Paroki Gereja Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta Timur. Banyak Para orang tua yang membawa anak anaknya untuk bersatu didalam keceriaan misa Kudus natal, khususnya bagi pasangan pasangan keluarga muda.

Seperti yang disampaikan oleh Pemuka Agama setempat, Romo Yunan yang adalah : pastor pembantu juga di Paroki ini, berpesan dalam khotbahnya kepada anak anak untuk saling mengasihi, ada damai, untuk bersenang senang, saling berbagi, juga saling memaafkan.

Tampak sekali anak anak begitu ceria, berlari lari, saling ingin berkenalan satu sama lain, menyanyi dan menari, tanpa perlu takut akan merebaknya kembali pandemi COVID 19. Itulah dunia anak anak yang penuh dengan damai, kelapangan hati, rasa ingin tahu juga rasa cinta akan kenyataan hidup ini.su Isu Bangkitnya Kembali COVID 19, Tidak Membuat Anak Anak Gentar Dalam Menyambut Natal Nan Ceria,

Natal adalah hari kebahagiaan khusus yang ditunggu tunggu oleh Umat Nasrani hampir di seluruh dunia, khususnya bagi anak anak. Yang terutama adalah : mendapatkan hadiah Natal atau kado Natal dari para orang tua, Om Tante, Oma Opa juga dari kerabat kerabat mereka.

Di Gereja Katholik Santo Bonaventura Pulomas, Jakarta Timur persiapan dalam menyambut tibanya hari bahagia tsb sudah terasa. Banyak jemaat jemaat Katholik yang menghias Gedung gereja dengan memasang Pohon Natal atau pohon terang baik di dalam maupun diluar ruangan. Panitia penyambut kedatangan jemaat yang baru tiba mengenakan seragam Sinterklas & topi bulunya.

Kami berkesempatan mewawancarai salah satu pemuka agama setempat, Romo Roy Sugianto yang adalah salah satu Romo yang diperbantukan dalam kegiatan Gerejani di Paroki Santo Bonaventura. Beliau dengan sangat positif dan antusias memberikan semangat hidup untuk berani memasuki terang Natal bagi umat manusia seutuhnya. Juga tidak perlu takut dengan adanya isu isu bangkitnya penyakit mematikan COVID 19 . Begitu juga turut bekerjasama dengan pihak keamanan baik dari pihak Polsek maupun Tentara, bahkan dengan mayoritas warga komplek sekitarnya. Dan beliau berkenan berphoto ria dengan latar belakang papan Gereja Katholik Paroki Santo Bonaventura, Pulomas.

Di Paroki Gereja Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta Timur. Banyak Para orang tua yang membawa anak anaknya untuk bersatu didalam keceriaan misa Kudus natal, khususnya bagi pasangan pasangan keluarga muda.

Seperti yang disampaikan oleh Pemuka Agama setempat, Romo Yunan yang adalah : pastor pembantu juga di Paroki ini, berpesan dalam khotbahnya kepada anak anak untuk saling mengasihi, ada damai, untuk bersenang senang, saling berbagi, juga saling memaafkan.

Tampak sekali anak anak begitu ceria, berlari lari, saling ingin berkenalan satu sama lain, menyanyi dan menari, tanpa perlu takut akan merebaknya kembali pandemi COVID 19. Itulah dunia anak anak yang penuh dengan damai, kelapangan hati, rasa ingin tahu juga rasa cinta akan kenyataan hidup ini.

(Biro-Korlipda/RedPemda)

Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights