JAKARTA,ekspresinews.com
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan dukungannya terhadap rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut Menteri Budi, pelayaran ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat IKN.
Selain itu, wisata di perairan Balikpapan menawarkan berbagai keindahan alam yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan.
Karena itu, saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” ujar Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi ini.
Rute pertama dimulai dari Pelabuhan Semayang, melewati Jembatan Pulau Balang, dan berakhir di Dermaga PT ITCI KU. Rute kedua merupakan kebalikan dari rute pertama, dimulai dari Dermaga PT ITCI KU dan berakhir di Pelabuhan Semayang.
Perjalanan dengan kapal pinisi ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 jam 30 menit.
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, kunjungan ke gedung serbaguna dan Jembatan Pulau Balang yang estetik, hingga hutan bakau dan penangkaran orangutan.
Tidak ketinggalan, wisatawan juga dapat melihat hewan endemik seperti ikan pesut, bekantan, dan buaya.
Selain memberikan pengalaman wisata yang unik, jalur laut ini juga diharapkan bisa memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN dibandingkan dengan transportasi darat.
Dengan demikian, wisatawan akan memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati berbagai atraksi dan fasilitas yang ada di Ibu Kota baru tersebut.
“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” terang Menhub.
Menteri Budi berharap bahwa penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan bagi para wisatawan.
Upaya ini diharapkan juga dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kalimantan Timur dan mendukung perkembangan IKN sebagai destinasi wisata baru.
“Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” pungkasnya.
(Korlipda-PersNKRI/RedMenhub) Terintegrasi Media Cetak AMPER @ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis Relawan nusantarA