JAKARTA,ekspresinews.com
Jepang memiliki tujuh target yang ingin dicapai bersama dengan Indonesia. Salah satu targetnya adalah membuat kehidupan kota yang nyaman dan aman, termasuk di ibu kota negara (IKN), Nusantara.
“Kami memiliki target untuk membuat kota yang aman dan nyaman, dan tentunya kami bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk menjadikan IKN sebagai kota baru, smart city,” ucap Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, di Jakarta.
Ia menambahkan, beberapa perusahaan teknologi tinggi Jepang sudah mulai ‘membangun’ IKN, termasuk Mitsubishi Elevators yang menyediakan lift di Istana Presiden di IKN.
Jepang juga akan berniat bekerja sama dalam menyusun rencana pembangunan seluruh Kalimantan Timur.
Dubes Masaki juga menyebutkan perusahaan teknologi informasi Jepang bernama NEC juga telah mengajukan pembangunan struktur smart city di IKN.
Dia menyebutkan bahwa Jepang memiliki pengalaman yang sangat baik dalam membangun smart city. “Saya pikir kami (Jepang) bisa berkontribusi secara konkret,” ujar Masaki.
Sejauh ini, 305 surat pernyataan niat (Letter of Intent/LoI) dari investor dalam negeri dan luar negeri untuk proyek-proyek pembangunan di IKN.
Dari 305 LoI tersebut, sebanyak 172 LoI berasal dari investor dalam negeri dan selebihnya merupakan LoI dari investor luar negeri.
Singapura menempati posisi pertama dalam pernyataan minat investor asing terbanyak, diikuti oleh Jepang 25 LoI, Malaysia dengan 19 LoI dan Tiongkok dengan 19 LoI.
Sementara itu, target kerja sama lainnya ada di bidang sosial, dalam hal ini perawatan medis, suplai makanan, hingga pendidikan. Kemudian di bidang industri, termasuk Pelabuhan Patimbang, lalu ada industri hijau, kerjasama antar masyarakat, kemaritiman dan juga pertahanan.
(Korlipda-PersNKRI/RedMenetrikemhan)
Terintegrasi Media Cetak AMPER @ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis Relawan nusantarA