Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029. Pemilihan ini akan menjadi pemilihan presiden langsung kelima di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024
Pilpres diawal tahun 2024, yang waktunya kurang dari dua (2) tahun, membuat ketua ketua parpol terus melakukan gerilya mencari dukungan untuk berkoalisi. Salah satu partai yang telah membentuk koalisi yang mereka namai koalisi Indonesia bersatu adalah GOLKAR, PAN dan PPP.
menurut kabar, NASDEM, DEMOKRAT, PKS juga akan berkoalisi untuk memenangkan pilpres 2024 ? Bagaimana dengan PDIP dan GERINDRA, apakah mereka juga akan berkoalisi atau mencari koalisi masing masing ?
Lalu siapa calon presiden yang akan mereka dukung pada pilpres 2024 ?.
Ada beberapa nama calon Presiden yang mencuat saat ini ; Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto dan Puan Maharani.
Apakah Koalisi Indonesia Bersatu akan mengusung Airlangga ? atau malah mendukung Ganjar ? NASDEM, PKS, DEMOKRAT akan mengusung Anies ?.
Lalu PDIP mengusung Puan dan GERINDRA mengusung Prabowo atau PDIP dan GERINDRA akan berkolaborasi mencari calon presiden 2024 ?
Pertanyaan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah Jokowi akan mendukung siapa ?.
Mengutip Suaradotcom Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah terang-terangan menyatakan sikap berkoalisi untuk menghadapi Pemilu 2024, khususnya Pilpres. Bahkan mereka sudah menamai koalisi tersebut yakni Koalisi Indonesia Bersatu.
“Ketiga partai politik telah memiliki pengalaman dalam pemerintah dan dalam dinamika politik bangsa. Dengan visi partai yang dimilikinya dan berbagai pengalaman politik, kesemuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu,” kata Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Ace menjelaskan, meski Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, komitmen kerjasama tersebut mengisyaratkan adanya keseriusan untuk membangun platform, gagasan dan ide yang disepakati bersama dalam perjuangan melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Menurut Ace, dua Pilpres terakhir menyisakan trauma yang mendalam. Pembelahan sosial, polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai.
“Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama. Kami ingin pemilu menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi. Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi,”
(Biro/Aldi Braga-WAG.LBP/RedKPU.RI)
Diakses MC Bulletin AMPER@ PressTASI dan PUSAKA
📱081802391556..
083148223467