Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Tanpa dukungan Pemkot Tasikmalaya, Festival Sepak Bola Usia Dini se-Pulau Jawa Garuda Emas Parahyangan Cup 1. 2022, sukses digelar

IMG-20220621-WA0010.jpg

Tanpa dukungan Pemkot Tasikmalaya, Festival Sepak Bola Usia Dini se-Pulau Jawa Garuda Emas Parahyangan Cup 1. 2022, sukses digelar

TASIKMALAYA,Ekspressi news com
Walau Tanpa Didukung Pemkot dan Stikholder terkait, Festival Sepak bola Garuda Emas Parahyangan Cup 1 Se Pulau jawa Sukses Digelar.

Inspektorat Perlu Turun Evaluasi Terkait Ketidak Pedulian Pemkot dan Stikholder BUMN terhadap Pengembangan Sepakbola di Tasikmalaya, sesuai Inpres no 03 Thn 2019.

Tasikmalaya Jabar – Festival Sepak Bola Usia Dini se-Pulau Jawa Garuda Emas Parahyangan Cup 1. 2022, sukses digelar di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya Sabtu (18/6/2022).

Festival yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diwakili Staf Khusus PSSI, Herman Maludin dan diikuti oleh 48 peserta dari berbagai daerah se-Pulau Jawa sukses digelar walau tanpa ada dukungan dari pihak Pemerintahan Kotamadya Tasikmalaya dan Stikholder Terkait selaku tuan rumah.

Hal ini disampaikan Panitya Pelaksana, kepada Awak Media di lokasi acara , menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Pemkot dan BUMN Terkait di Tasikmalaya yang tidak mensuport kegiatan ini.

“Untuk ketemu Kadis Pendidikan dan olahraga saja tidak bisa, apalagi ketemu Walikota Tasikmalaya minta waktu untuk Audensi baik secara tertulis maupun lisan, tidak bisa juga ketemu dengan alasan Sibuk, padahal.kami bukan mau minta Dana , hanya untuk Koordinasi agar acara sepakbola ini Sukses jarena baru pertama kali ada event bersifat Nasional di kota Tasik ” ujarnya.

Lanjutnya, Stadion aja sbg fasilitas Pemkot, kita harus sewa Rp 3 juta perhari, belum lagi Sound Sistem, kursi Tambahan dan sarana pendukung lainnya, panitia harus Sewa sendiri, pokonya semua serba Mandiri , urunan dari Rekan2 Panitya sendiri, Rekom untuk izin acara dari Pemkot saja, harus menunggu sampai Satu Setengah Bulan baru selesai, sebuah Birokrasi yang sangat luar biasa alot , dan tidak perlu dicontoh oleh Daerah lain, ungkapnya.
Begitu juga Fihak BUMN terkait sama saja, kurang Peduli terhadap Event Garuda Emas ini padahal jelas2 di suport oleh lembaga Resmi PSSI dan bersipat Nasional , Alhamdulillah Untuk Event ini dari BJB Syariah Tasik Telah Menyumbang Rp 100 Ribu Rupiah.Mandiri 750 ribu padahal kami sudah beri proposal 2 bulan sebelum acara digelar,
Kenapa kami berani Buat Proposal, karena Sesuai Inpres no 03 Thn 2019, bahwa Pemda dan Stikholder terkait wajib membantu Pengembangan Sepakbola terutama untuk Pencarian bibit bibit unggul pemain sepak bola serta membantu untuk ikut memfasilitasi sponsor untuk kegiatan tsb.

Di tempat yang sama, dalam sambutannya, Mantan Kasum TNI Marskal Madya TNI (Purn) Dede Rusamsi menyampaikan harapannya kepada Pemkot Tasikmalaya dan Stikholder terkait agar bisa mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi putra-putri Indonesia, khususnya putra putri Tasikmalaya dalam memajukan Kota Tasikmalaya.

Lanjut Dede Rusamsi, yang merupakan putra asli Tasikmalaya, Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan positif dalam memajukan Kota Tasikmalaya, selain bidang olah raga, dampak positifnya bidang lainnyapun seperti parawisata sangat diuntungkan, jadi sangat perlu didukung oleh seluruh Dinas terkait, pungkasnya.

Dari Sekjen Stafsus PSSI Hilman menegaskan Bahwa memang Sepakbola merupakan satu2nya olahraga yang pengembanganya Didukung Inpres, maka bila ada dari Fihak pemerintah BUMN terkait dan stikholder Tidak Mendukung, bila ada bukti yang kuat Akan menjadi Catatan Tersendiri.

Abah Anton Charliyan Ketika diminta Tanggapanya tentang Hal tsb mengatakan agar hal ini menjadi catatan Khusus Inslektorat Provinsi, dan bila perlu adakan Evaluasi Khusus, bila ditemukan bukti Signifikan tidak mendukung, ganti saja Pejabat2 yang tidak Amanah , tidak melayani, mempersulit dan tidak menjalankan Fungsinya dg semestinya.
Padahal bila dilihat dari Prestasi hasil Event Garuda Emas Se Pulau Jawa ini, Kota Tasik berhasil Menyabet sbg Juara Umum, juara 1 dan juara 3 untuk U – 10 Thn, dan Runer Up utk U – 12, Serta Menyabet Pemain Terbaik dan top Skor baik untuk U -10 maupun U -12, sebuah Pencapaian Prestasi yang Luar biasa dan cukup Membanggakan. Mutiara Bogor dan Yudistira Kuningan , yang hanya berhasil sbg juara 3 disambut dan diterima lansung bupati dan Walikotanya, begitu besarnya perhatian mereka thd Pembinaan sepakbola daerahnya.

Besok2 Selorohnya tidak perlu minta dukungan Pemkot disini, minta dukungan ke Pemkot lain saja, Insya Allah Pemkot lain ada yang mau peduli Dengan berbekal Suksesnya Event dan Prestasi yang cukup membanggakan tsb. Tutupnya.

(Biro/WAG-LBP/Redkemenpora)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083148223467
Anda pesan kami kirim

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights