Search
Tertarik Pasang Iklan ? Hubungi

Pemkab Brebes Berikan Bantuan Disabilitas Dana Stimulan untuk Modal Usaha Rp 1 Juta

IMG-20220722-WA0006.jpg

Pemkab Brebes Berikan Bantuan Disabilitas Dana Stimulan untuk Modal Usaha Rp 1 Juta

BREBES,ekspressinews.com
Para penyandang disabilitas mendapatkan stimulan Rp 1 juta dari Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH sebagai modal usaha. Pemberdayaan penyandang disiabilitas dilakukan agar mereka mendapatkan peningkatan penghasilan ekonomi sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Brebes. Bantuan diserahkan simbolis di Islamic Center Brebes, Selasa (19/07) lalu.

Kata Bupati, penyandang disabilitas dan warga miskin sama-sama mendapat perhatian. Karena mereka memiliki hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya, baik hak untuk hidup maupun hak untuk merubah nasib.

Maka dari itu, transformasi upaya pemberdayaan penyandang disabilitas dan pengentasan kemiskinan perlu dilakukan, melalui pemberian bantuan stimulan modal dan pelatihan kewirausahaan. Bila mereka memiliki kompetensi maka bisa mandiri hidupnya bahkan bisa lebih baik karena memiliki penghasilan sendiri. Perwujudan bentuk usaha, akan semakin menguatkan bahwa kewirausahaan menjadi pengungkit ekonomi bagi masyarakat untuk memperbaiki perekonomian dan meningkatkan pendapatan.

Kepada Dinas Sosial Masfuri menjelaskan, sasaran program ditujukan untuk lima kecamatan yang menjadi fokus pengentasan kemiskinan ekstem. Yaitu Kecamatan Bulakamba, Losari, Ketanggungan, Larangan, dan Bantarkawung. Sebanyak 255 penyandang disabilitas dan 340 keluarga miskin ekstrem mendapatgkan modal usaha masing-masing Rp 1 juta.

Masfuri berharap, warga dapat memanfaatkan stimulan sebaik-baiknya. Ikhtiar bersama agar penyandang disabilitas mampu berdaya dengan usaha produktif. Sehingga tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.

Penerima bantuan juga mendapatkan materi tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem Drs Kepala BPKAD Kab Brebes Edy Kusmartono.

Kata Edy, kemiskinan ekstrem (extreme poverty) ditaargetkan pada 2024 dapat mencapai nol persen. Untuk itu, percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem harus dilaksanakan secara terintegrasi melalui kolaborasi intervensi. Pastikan intervensi di sektor pendidikan, kesehatan dan air bersih dapat diterima.

(Biro-istiqomah/Hms-kominfo/Red)

Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA

📱08179066765.
081802391556.
083148223467.

Berita Lainya...

Verified by MonsterInsights