INDRAMAYU,ekspressinews.com
Kebaya merupakan busana daerah atau tradisional yang dipakai sebagai atasan. Kebaya sebagai warisan busana Nusantara telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Upaya-upaya memperkenalkan kebaya ke kaum muda perlu dilakukan sesering mungkin. Karena merekalah pewaris kebaya yang akan menjaga kelestarian kebaya di masa. Dunia perlu mengetahui dan mengakui bahwa kebaya adalah warisan budaya berbusana dari leluhur Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Untuk itu bukan perkara yang mudah untuk mendaftarkan kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal lndonesia .
Kepala SMPN 3 Sindang lndramayu, Tariwan, S.Pd. MM. mengatakan saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa para guru dan staf sangat antusias dalam mendukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO dengan mengenakan kebaya. Karena dengan terbiasa mengenakan kebaya akan memupuk rasa cinta kepada budaya dan kearifan leluhur yang luhur dan tak ternilai.
Salah seorang guru SMPN 3 Sindang, Ayu lndrawati, S.Pd. yang merupakan guru juara OGN Bahasa Inggris 2016. saat diwawancarai mengatakan beliau merasa sangat bangga dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Karena kebaya merupakan warisan dan kearifan leluhur bangsa Indonesia. Beliau juga berhahap pemakaian kebaya akan semakin digemari dan dibanggakan oleh wanita lndonesia , khususnya para generasi muda di masa depan. Sehingga kebaya akan menjadi identitas dan icon lndonesia di mata dunia.
(Biro/Istiqomah-Sujaya/Redpemkab)
Diakses media cetak AMPER@ PressTASI dan PUSAKA
📱08179066765.
081802391556.
083148223467.