PONTIANAK.Kalbar,ekspressinews.com
Menikmati listrik di rumahnya yang sangat sederhana merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Iwanto (36), warga Dusun Kayu Ara Kecamatan Mandor, Kabupaten Mempawah. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tambang pasir ini merupakan salah satu penerima bantuan listrik gratis dari Karyawan PLN lewat program ‘Light Up the Dream’ yang dinyalakan serentak se-Indonesia pada hari Selasa, tanggal 28 Maret 2023 lalu.
“Sebagai buruh tambang pasir, penghasilan saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, itu pun kadang harus berhutang di warung. Menikmati listrik di rumah sendiri rasanya tidak mungkin. Saya beruntung karena dapat bantuan listrik gratis dari Karyawan PLN,” ungkap Iwanto.1 April 2023.
Ia mengaku tidak menyangka saat petugas PLN mendatangi rumahnya dan mengatakan bahwa akan memasang kWh meter listrik secara gratis. Untuk keperluan penerangan dirumahnya yang berukuran 4 x 6 meter dirinya kadang harus menumpang lewat tetangga, itu pun terbatas hanya untuk 1 buah lampu saja.
“Terimakasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan. Kini kami merasa lebih nyaman beraktivitas di rumah, anak-anak jadi mudah belajar di malam hari,” tutur Iwanto penuh haru.
Hal senada juga diungkap Mista (39), warga Dusun Baru Salatiga, Kecamatan Pemangkat. Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani ini merasa sangat bersyukur atas bantuan listrik gratis dari Karyawan PLN.
“Selama ini saya menumpang listrik dari tetangga. Bantuan listrik gratis ini sangat bermanfaat bagi saya dan anak-anak di rumah. Semoga Karyawan PLN selalu mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam bekerja, memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” kata Mista.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan bahwa dalam rangka berbagi kebahagiaan Ramadan 1444 Hijriah, PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan kepedulian lewat program Light Up the Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) kepada 3.024 pelanggan di 119 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang ada di Indonesia.
“Bantuan pemasangan listrik gratis ini berasal dari donasi pegawai PLN yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menikmati listrik di rumah,” jelas Soffin.
Dikatakannya, program Light Up the Dream merupakan wujud nyata dari komitmen dan kekompakan insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mampu mendorong roda perekonomian masyarakat.
“Di Kalbar sendiri ada puluhan rumah warga kurang mampu yang kami berikan bantuan listrik gratis yang tersebar di empat Unit layanan kami, yakni UP3 Pontianak, UP3 Singkawang, UP3 Sanggau dan UP3 Ketapang,” imbuh Soffin.
Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan, pihaknya mampu mendorong masyarakat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik lagi.
(Biro/WAG-Rilisnews/RedHumasPLN)
