KAB.CIREBON.Jabar,ekspresinews.com
Dengan mengambil tempat di salah satu Rumah Makan yang berada di bilangan Tol Ciledug, Kabupaten Cirebon. Nampak beberapa orang menempati sebuah tempat pertemuan yang rupanya sengaja disediakan di Rumah Makan tersebut.
Terlihat sekilas seperti akan mengadakan sebuah acara pertemuan terbatas, benar saja satu persatu mereka datang menempati tempat pertemuan tersebut. Saat awak media ini temui salah seorang dari mereka mempersiapkan acara tersebut adalah Abdul Haris Hermawan menjawab obrolan awak media yaitu
“Kami merupakan para purna bhakti perangkat desa di Kabupaten Cirebon yang juga dulu sebagai perintis, pendiri dan penggagas dengan terbentuknya Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon. Sekarang ada kegiatan pertemuan (temu kangen) setelah puluhan tahun lamanya tidak saling bertemu, ya semacam reuni lah, Mas,” ungkap Kang Aris, demikian akrab dipanggil dalam keseharian yang juga mantan Sekretaris Desa (Jurutulis_red) Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Saat Aris ngobrol terkait acara tersebut, tak lama terlihat beberapa orang salah satunya memakai rompi biru pekat bertuliskan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI_red) Kabupaten Cirebon, yaitu H. Sutara, SE selaku Ketua Umum PPDI Kabupaten Cirebon yang sekarang merangkap juga sebagai Pengurus PPDI Jawa Barat dan PPDI Pusat. Dalam arahannya, Sutara menyampaikan rasa hormat yang tak terhingga dapat bersilaturrahmi dengan para purna bhakti perangkat desa apalagi para pendiri dan perintis organisasi yang berada di bawah kepemimpinannya saat ini.
“Rasa hormat yang tak terucapkan kita semua masih dapat bertemu dan menyambung tali silaturrahmi ini. Kedepan semoaga acara seperti ini selalu dipertahankan agar kita dapat saling berbagi ilmu tentang kepemerintahan desa tentunya.
Untuk lebih mengikatkan jalinan ini, silahkan dibentuk kepengurusan sebagai salah satu sayap organisasi PPDI yaitu Lembaga Purna Bhakti Perangkat Desa (LPBPDes) agar kita masih berada disatu naungan keluarga besar PPDI.” Ujar Sutara yang juga menjabat Sekretaris Desa (Jurutulis_red) Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Ditambahkan Kang Aris,”Ini baru pertemuan awal yang mengundang beberapa perwakilan dari beberapa kecamatan saja untuk membentuk kepengurusan Lembaga Purna Bhakti ini. Setelah terbentuk, nanti kita akan mengundang semua purna bhakti perangkat desa yang berada di Kabupaten Cirebon khususnya. Saya yakin kekuatan kami (purna bhakti_red) perlu diperhitungkan juga karena mereka mereka juga merupakan orang berpengaruh di desanya masing masing yang perlu diarahkan tentunya untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Cirebon ini. Sehingga sangat dapat dimungkinkan untuk dapat lebih diberdayagunakan dalam rangka visi dan misi pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat khususnya bagi masyarakat di desanya masing masing,” jelas Kang Aris lugas.
Ditempat yang sama, awak media ini menemui Koharrudin, selaku pemerhati pemerintahan desa yang juga Ketua organisasi kewartawanan Kabupaten Cirebon yang juga owner dan CEO media suarasemesta.co.id menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap kemampuan mengolah dan menjalankan roda kepemerintahan di tingkat desa melalui organisasi perangkat desa,”Sangatlah sulit dan susah dalam rangka memimpin beberapa elemen di desa yang terdiri dari beberapa latar belakang sumber daya manusia dan permasalahan yang kompleks di desa. Tapi saya lihat secara real, dengan kesuksesan Kang H. Sutara, SE menyelenggarakan berbagai acara untuk penguatan organisasi ini merupakan bukti nyata beliau mampu dan siap membangun organisasi PPDI ini dengan baik dan kompak,” ujar lelaki yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa dan Pejabat Kuwu disalah satu desa ini dan juga salah satu perintis, pendiri dan penggagas pertama berdirinya PPDI Kabupaten Cirebon sembari menutup perbincangan dengan media ini.
(WAG.FWCR-Khohar/Redaksi/Terintegrasi MC.AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis nusantaRA)