Purworejo,ekspresinews.com
Pengukuran lahan milik warga di desa Wadas yang dilakukan petugas BPN berjalan sesuai jadwal. Aktivitas warga berjalan normal dan tidak tergambar situasi mencekam seperti yang digaungkan di sejumlah akun media sosial.
Terkait progres situasi desa Wadas, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan situasi berjalan normal. Keberadaan petugas tetap di-standby kan untuk mendampingi tim BPN Purworejo mengukur lahan warga.
“Dari ratusan bidang, saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur. Sekitar 15 persen dari jumlah keseluruhan. Melihat progres nya, hari ini selesai,” ungkap Kabid Humas.
Selain melakukan pendampingan pengukuran lahan, lanjutnya, petugas kepolisian juga melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada warga.
Perkembangan situasi Wadas yang kondusif ini juga disampaikan Kades Wadas, Fachri. Menurutnya, aktivitas warga berjalan normal, sejumlah warga dibantu petugas turut mendampingi tim BPN melakukan pengukuran.
“Aktifitas bertani masyarakat berjalan normal. Anak-anak juga bersekolah seperti biasa,” ungkap Fachri, saat mendampingi warga yang tanahnya diukur petugas BPN, Kamis, (10/02).
Dirinya menampik informasi yang beredar bahwa situasi di desa Wadas dikabarkan mencekam sejak kedatangan petugas yang mengukur lahan milik warganya.
Disebutkan bahwa hingga saat ini interaksi warga masyarakat di desa Wadas baik yang sepakat tanahnya diukur dengan warga yang kontra juga berjalan dengan baik.
“Tidak ada gesekan antar warga yang sepakat dan yang kontra, semua saling menghargai hak dan pendapat masing-masing,” tutur Fachri.
Dirinya juga berterimakasih atas pemulangan warganya yang sempat diamankan.
“Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terimakasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat,” ucapnya.
Agus Sumantri/Dwi Retno WAG LBP/RedPoldajtg)