KOTA-BEKASI.Jabar,ekspresinews.com
Bertempat di Aula Nonon Sonthanie, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, meresmikan pelincuran Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Perindustrian dan Pergadangan (SIMODALINDAG) yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi pada Jum’at (21/06)
SIMODALINDAG merupakan portal informasi yang mengintegrasikan berbagai data terkait monitoring dan pengendalian industri serta perdagangan. Tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pelayanan perizinan dan memperkuat tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas layanan publik yang diberikan oleh Disdagperin Kota Bekasi.
Menurut Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, Peluncuran SIMODALINDAG menjadi langkah strategis dalam transformasi digital Kota Bekasi sekaligus menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan teknologi terkini.
“Tentunya saya mendukung penuh hadirnya SIMODALINDAG. Bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan kehadiran SIMODALINDAG merupakan sebuah komitmen nyata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta untuk mempermudah proses pengendalian industri dan perdagangan di Kota Bekasi untuk semakin berkembang maju,” ujar Gani Muhamad dalam sambutannya.
Gani Muhamad juga menyoroti pentingnya tahap uji coba, evaluasi, serta pengembangan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan implementasi aplikasi tersebut.
“Kami tidak hanya melahirkan aplikasi, tetapi juga berkomitmen untuk menjalankannya dengan baik demi memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat, maka dari itu penting untuk dilakukan uji coba dan evaluasi dalam penerapannya agar berjalan baik serta lancar serta terus dikembangkan sistim aplikasinya,” imbuh Gani Muhamad.
Sebagai penggagas progam aplikasi SIMODALINDAG, Kepala Disdagperin, Robet Siagian menuturkan, “bersama Diskominfostandi dan DPMPTSP aplikasi ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik dan secara keseluruhan, SIMODALINDAG diharapkan tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga mampu meraih kepercayaan masyarakat sehingga dapat menarik banyak investor untuk berinvestasi di Kota Bekasi,” tutupnya.
(Korlipda-Jaelani/RedKemenperindag)
#Terintegrasi Media Cetak AMPER@ PressTASI PUSAKA dan JAringan Wartawan Aktivis Relawan nusantarA